beritamakassar.com – JAKARTA – MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di tempat bawah naungan MNC Group, yang dimaksud ketika ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. MNC Sekuritas menyediakan layanan pembangunan ekonomi saham, reksa dana, obligasi, serta berbagai item lingkungan ekonomi modal lainnya yang dapat dijadikan sebagai alternatif penanam modal untuk berinvestasi.
Investasi merupakan salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial kemudian melawan inflasi. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai perkara pembangunan ekonomi bodong atau kecurangan berkedok pembangunan ekonomi yang dimaksud merugikan masyarakat. Tawaran keuntungan tinggi di waktu singkat banyak kali menjadi daya tarik yang digunakan memproduksi banyak orang terjebak, tanpa mempertimbangkan risiko juga legalitasnya.
Membedakan antara penanaman modal yang legal dan juga ilegal mampu menjadi tantangan tersendiri bagi pemodal pemula. MotionTrade sudah pernah merangkum 3 tips untuk membedakan pembangunan ekonomi bodong dan juga penanaman modal legal yang tersebut perlu Anda ketahui, yaitu:
Ini 3 Tips Membedakan Pengembangan Usaha Bodong dan juga Penanaman Modal Legal
1. Memeriksa Lisensi juga Reputasi Perusahaan
Salah satu cara paling jelas untuk membedakan pembangunan ekonomi legal lalu ilegal adalah melalui regulasi dan juga lisensi. Pengembangan Usaha yang mana sah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga memiliki lisensi resmi untuk beroperasi. Sebelum Anda berinvestasi, periksa terlebih dahulu apakah perusahaan yang disebutkan mempunyai izin dari OJK. Lakukan riset tentang perusahaan tempat Anda melakukan investasi. Cari tahu berapa lama perusahaan yang dimaksud beroperasi serta bagaimana reputasinya dalam kalangan investor.
MNC Sekuritas berdiri sejak tahun 1989 kemudian tentunya sudah mendapatkan izin kemudian diawasi oleh OJK. MNC Sekuritas juga merupakan perusahaan sekuritas yang dimaksud secara resmi merupakan anggota dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Menggunakan Rekening Dana Nasabah
Investasi legal biasanya menggunakan tabungan terpisah yang tersebut disebut Rekening Dana Nasabah (RDN), di dalam mana dana penanam modal dikelola secara transparan lalu sesuai aturan. Dana yang digunakan disimpan di dalam RDN terpisah dari dana milik broker atau perusahaan efek. Hal ini mengempiskan risiko penyalahgunaan dana oleh pihak ketiga kemudian meningkatkan transparansi juga keamanan dana investor. Jika dana harus ditransfer ke akun pribadi atau bukanlah RDN, ini bisa saja menjadi tanda pembangunan ekonomi ilegal.
Di MNC Sekuritas, penanam modal secara otomatis dibukakan RDN ketika proses pengajuan pengaktifan account efek, sehingga segala kegiatan beli maupun jual saham, reksa dana, atau komoditas turunan lingkungan ekonomi modal lainnya menggunakan RDN menghadapi nama pribadi investor.
3. Tinjau Kontrak serta Dokumen Investasi
Berbeda dengan pembangunan ekonomi ilegal yang tersebut cenderung miliki dokumen yang samar atau tidak ada memberikan informasi yang dimaksud memadai, perusahaan legal akan memberikan informasi secara jelas tentang risiko, kebijakan pengembalian dana, kemudian semua aspek investasi. Pemodal perlu mempelajari serta membaca dengan saksama semua dokumen yang mana terkait dengan penanaman modal tersebut.
Investor MNC Sekuritas yang dimaksud melakukan pembelian reksa dana, misalnya, melalui perangkat lunak MotionTrade, dapat mempelajari prospektus lalu fund fact sheet dari tiap komoditas reksa dana yang tersedia. Sebelum melakukan pembelian saham IPO, pemodal juga sanggup mempelajari prospektus juga teaser calon emiten yang tersebut diinginkan.
Nikmati layanan pembangunan ekonomi saham kemudian reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera unduh aplikasi mobile MotionTrade dan juga jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diakses pada Google PlayStore kemudian Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade .
MNC Sekuritas, Invest with The Best!
