Seorang pria asal Medan bernama Ryan Pradana kini tengah menjadi sorotan publik setelah diduga membawa kabur uang rekan kerjanya sebesar 46 juta rupiah. Uang tersebut merupakan hasil dari kerja sama yang telah disepakati dalam sebuah perjanjian yang ditandatangani oleh Ryan dan korban. Awalnya, ia bersama rekannya mengajak korban untuk bekerja sama dalam sebuah proyek musik. Pelaku memberikan beberapa informasi yang membuat korban yakin untuk menjalin kerja sama tersebut.
Namun, pada bulan September hingga Oktober lalu, pelaku menghubungi korban untuk membantu proses pencairan hasil dari proyek tersebut. Dengan niat yang tidak baik, Ryan Pradana justru mengambil seluruh hasil kerja sama, meskipun selama ini proyek tersebut sepenuhnya dikerjakan oleh korban.
Setelah membawa dana hasil penipuan sebesar Rp46 juta, Ryan Pradana memblokir kontak korban dan membatasi akses ke seluruh media sosialnya. Akibatnya, korban tidak dapat menghubungi pelaku hingga berita ini ditulis.
Hingga berita ini diturunkan, Ryan Pradana masih belum dapat dihubungi, dan keberadaannya menjadi misteri yang menggantung. Korban berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan tanpa melibatkan pihak hukum, karena masih ada harapan untuk mencapai penyelesaian yang baik dan damai. Selain itu, pihak korban juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjalin kerja sama bisnis, terutama dalam urusan finansial, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa yang dapat merugikan banyak pihak di masa depan.