Video puluhan pegawai Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin berjoget dan mengabaikan protokol kesehatan saat acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) viral di media sosial.
Terkait viralnya video tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi meminta maaf.
Menurut dia, acara joget itu spontan dilakukan saat pemberian door prize atau hadiah kepada tenaga kesehatan yang selama ini berjuang menangani pasien Covid-19.
“Saya meminta maaf atas kejadian itu, barangkali dinilai tidak patut. Itu hanya spontanitas,” ujar Machli Riyadi dalam keterangan yang diterima, Senin (16/11/2020).
Machli juga membantah bahwa acara joget tersebut berlangsung cukup lama.
“Secara spontan memang ada satu buah lagu mengekspresikan kegembiraan di Hari Kesehatan Nasional ini,” jelasnya.
Acara peringatan HKN yang digelar pada Sabtu (14/11/2020) itu, kata Machli, Dinkes Banjarmasin hanya bermaksud memberikan penghargaan kepada semua tenaga medis yang berjuang menangani Covid-19.
“Mereka bekerja dari bulan Februari dan hingga sekarang terus bekerja hingga Banjarmasin kurva penularan Covid-19 sudah menurun,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, video puluhan pegawai Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin beredar luas dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 5 menit itu, terlihat puluhan pegawai berjoget mengikuti lantunan lagi dangdut tradisional dan mengabaikan protokol kesehatan, terutama tidak menjaga jarak.
Uniknya, video itu justru diunggah oleh akun Instagram resmi Dinas Kesehatan Banjarmasin.
Warganet pun langsung menyerbu kolom komentar dan menyoroti acara itu.
Tak lama setelah mendapat sorotan dari warganet, video itu kemudian dihapus oleh admin.