Berita  

Kota Moskow Akui Tampung Assad: Tak Seperti AS, Rusia Tak Khianati Temannya

Perkotaan Wilayah Moskow Akui Tampung Assad: Tak Seperti AS, Rusia Tak Khianati Temannya

beritamakassar.com – MOSKOW Rusia akhirnya mengakui sudah menampung presiden terguling Suriah Bashar al-Assad kemudian keluarganya. Pengakuan ini disampaikan diplomat senior Mikhail Ulyanov pada Awal Minggu (9/12/2024).

Itu sekaligus sebagai konfirmasi berhadapan dengan laporan media-media pemerintah Rusia yang sebelumnya menyatakan mantan presiden Suriah yang disebutkan telah dilakukan diberikan suaka.

Assad kemudian keluarganya melarikan diri ke Rusia pasca pemerintahnya dalam Damaskus jatuh ke tangan pemberontak atau oposisi pada hari Minggu.

Ulyanov, yang dimaksud menjadi pemimpin delegasi Wilayah Moskow ke organisasi internasional yang berkantor pusat di area Wina, mengatakan: “Kehadiran Assad di dalam Wilayah Moskow menunjukkan bahwa Rusia tiada mengkhianati teman-temannya pada situasi sulit, tidaklah seperti Amerika Serikat (AS).”

Sebelumnya, kantor berita pemerintah Rusia; TASS kemudian RIA Novosti, mengutip sumber diplomatik yang dimaksud mengungkapkan bahwa Assad dan juga anggota keluarganya telah lama mendarat dalam Moskow.

“Rusia memberia merek suaka berhadapan dengan dasar kemanusiaan,” kata sumber diplomatik tersebut.

Selama akhir pekan, pasukan rezim Suriah mundur ketika para “jihadis” Hayat Tahrir-al-Sham (HTS) serta pasukan bersenjata Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang mana didukung Negeri Paman Sam bergerak progresif ke Damaskus serta mengambil alih ibu kota Suriah.

Pasukan anti-Assad telah dilakukan menyatakan pemimpin Suriah yang disebutkan digulingkan serta merekan mengeklaim kendali berhadapan dengan pemerintahan negara Suriah.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan Assad telah dilakukan setuju untuk mengundurkan diri sebagai presiden setelahnya perundingan rahasia dengan kelompok bersenjata yang tersebut tidaklah disebutkan namanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *