beritamakassar.com – DAMASKUS – Komunitas pemberontak atau oposisi Suriah sudah merebut kekuasaan merek menyerbu ibu kota pada hari Minggu. Presiden terguling Bashar al-Assad telah dilakukan melarikan diri ke Rusia.
Perayaan besar-besaran pecah di area Damaskus juga berbagai wilayah di area Suriah, termasuk di dalam sepanjang perbatasan dengan Lebanon, dengan banyak pengungsi Suriah memutuskan untuk pulang ke rumah.
Kemajuan pasukan oposisi yang mana menakjubkan terjadi setelahnya 13 tahun pertempuran brutal, yang mana mengakhiri lebih tinggi dari setengah abad kekuasaan keluarga Assad.
Dunia internasional pun bereaksi menghadapi tumbangnya rezim Assad, termasuk negara-negara Barat yang dimaksud senang dengan kejadian tersebut.
Reaksi Bumi berhadapan dengan Tumbangnya Rezim Assad di tempat Suriah
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
PBB berharap tumbangnya rezim Assad mengakibatkan masa depan Suriah yang digunakan stabil.
“Setelah 14 tahun peperangan brutal lalu jatuhnya rezim diktator, hari ini rakyat Suriah dapat memanfaatkan kesempatan bersejarah untuk mendirikan masa depan yang mana stabil juga damai,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada sebuah pernyataan.
“Masa depan Suriah adalah kesulitan yang tersebut harus ditentukan oleh warga Suriah, lalu Utusan Khusus saya akan bekerja identik dengan merek untuk mencapai tujuan itu,” imbuh dia.
“Kita akan membutuhkan dukungan dari komunitas internasional untuk meyakinkan bahwa setiap transisi urusan politik bersifat inklusif serta komprehensif kemudian memenuhi aspirasi sah rakyat Suriah, pada semua keragaman mereka. Kedaulatan, persatuan, kemerdekaan, kemudian integritas teritorial Suriah harus dipulihkan,” papar Guterres.
2. China
Pemerintah China masih memantau situasi dalam Suriah untuk menegaskan keselamatan warganya yang tersebut berada di area sana.