BERITAMAKASSAR.com — 50 anak di Kota Makassar ikut sunatan massal yang digelar oleh BSMR (Bulan Sabit Merah Remaja) SMPIT – SMAIT Nurul Fikri Makassar, Sabtu (19/10/2019).
Kegiatan ini bekerja sama dengan BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) Kota Makassar dan Puskesmas terdekat. Sebanyak 30 orang relawan medis maupun non medis yang tergabung dalam kegiatan ini.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kemuridan SMPIT Nurul Fikri Muhammad Fadhil Mewar mengatakan, sunatan massal itu perdana dilakukan oleh SMPIT-SMAIT Nurul Fikri Makassar.
“Anak-anak yang diundang untuk sunatan massal yakni siswa di beberapa SD di Kota Makassar, dan beberapa anak dari panti asuhan serta warga prasejahtera ikut dalam sunatan massal ini” kata Fadhil saat ditemui di Mushalla SMPIT-SMAIT Nurul Fikri Makassar.
Ia menyebutkan, kegiatan sunatan massal itu bertujuan untuk mempererat persaudaraan antara murid, guru dan masyarakat sekitar.Dan pihak sekolah akan mengadakan kembali kegiatan serupa tahun depan, karena melihat antusias masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Fadhil juga menceritakan pengalaman para peserta sunatan massal. Dia mengatakan, jika sebelumnya pemikiran anak-anak soal sunat itu sangat mengerikan.
“Tapi lewat kegiatan kami hari ini dengan menggunakan sunnat laser banyak anak-anak yang tersenyum,” ujarnya.
Sebelumnya, Jumat (18/10/2019), SMPIT-SMAIT Nurul Fikri menggelar seminar kesehatan. dr. Syukri Mawardi yang merupakan dokter RS Syekh Yusuf Gowa hadir sebagai pembicara. Syukri Mawardi juga merupakan kader Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI). Ia mejelaskan soal mimisan, pertolongan pertama untuk parah tulang, dan bahaya rokok.
Penulis: Karman Kurniawan
Editor: Wardi
