Wanda Hamidah Berharap Demokrasi Tidak Ditipu Lagi

Wanda Hamidah Berharap Demokrasi Tidak Ditipu Lagi

www.BeritaMakassar.com – JAKARTA – Mantan Politikus Partai Golkar Wanda Hamidah menyampaikan terima kasih untuk Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, MK dianggap telah menunjukkan martabatnya sebagai penjaga konstitusi lewat putusan perkara nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dimaksud mengubah ambang batas persyaratan pencalonan kepala daerah.

Selain menunjukkan martabatnya, MK melalui putusan yang digunakan mengabulkan permohonan untuk sebagian terhadap gugatan Partai Buruh juga Partai Gelora itu dinilai sudah mengatasi hak-hak rakyat khususnya hak demokratik pada kompetisi politik.

“Dan telah lama menjadi rahasia umum pula, bahwa urusan politik pada hari ini tidak lagi memperjuangkan untuk perbaikan keberadaan rakyat. Kini urusan politik adalah perdagangan, semua diringkus untuk dipertukarkan dengan kedudukan kemudian dengan kekuasaan,” kata Wanda ketika bergabung audiensi dengan Goenawan Mohamad, para guru besar, akademisi, mahasiswa, sebagian aktivis 98 di dalam Aula Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, DKI Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Dia menilai perilaku jujur disisihkan sebab tiada laku. Wanda melanjutkan, perilaku tak jujur menjadi kezaliman yang tersebut baru. “Anda harus memulihkan demokrasi menjadi percaturan demos. Rakyat banyak, merekan yang digunakan berhak,” imbuhnya.

Maka itu, pihaknya datang ke Gedung MK. Dia mengumumkan Kantor MK gedung yang tenang. “Yang damai, untuk menyatakan terima kasih kami. Semoga demokrasi tiada ditipu lagi. Merdeka,” pungkasnya.

Sementara itu, Sastrawan Goenawan Mohamad tak kuasa menahan air matanya usai menyuarakan kemarahannya terhadap langkah DPR yang dimaksud ingin membatalkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan merevisi Undang-Undang (UU) Pilkada. Mulanya, Goenawan Mohamad mengucapkan terima kasih terhadap para Hakim MK yang digunakan sudah menerima masa aksi yang dimaksud memberikan dukungan ke MK.

Wanda Hamidah Berharap Demokrasi Tidak Ditipu Lagi

Dia pun menegaskan bahwa ketika ini negara sudah ada pada keadaan genting. “Terima kasih prof, para hakim MK untuk menerima kami disini, orang-orang dari jalanan. Semua bersepakat bahwa keadaan sedang genting. Saya bahagia bisa jadi ada di tempat sini,” kata Goenawan Mohamad di tempat Gedung MK, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *