BeritaMakassar.com – SEOUL – Korea Utara sudah pernah mengadopsi strategi baru untuk menghadapi tetangganya di tempat selatan: mengirimkan kantong-kantong sampah berisi “tinja” ke seberang perbatasan, dibawa dengan balon besar.
“Militer Korea Selatan mulai memperhatikan “balon di total besar” yang dimaksud datang dari Korea Utara mulai Selasa malam, juga mendeteksi lebih besar dari 150 balon pada Rabu pagi,” ungkap Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul, dilansir CNN.
Foto-foto yang dirilis JCS menunjukkan kantong plastik dibawa oleh dua balon raksasa, dengan beberapa bungkusan pecah yang mana menumpahkan sisa-sisa plastik, lembaran kertas, lalu apa yang mana tampak seperti tanah ke jalan serta trotoar.
Balon-balon yang disebutkan sejauh ini berisi “kotoran juga sampah” kemudian sedang dianalisis oleh lembaga pemerintah, kata JCS, seraya menambahkan bahwa militer bekerja sebanding dengan Komando PBB.
Kirim Tinja untuk Merendahkan Musuhnya
Foto/AP
“Tindakan Korea Utara jelas melanggar hukum internasional dan juga sangat mengancam keselamatan warga negara kami,” tambahnya. “Semua tanggung jawab yang timbul dari balon-balon Korea Utara sepenuhnya berada di area tangan Korea Utara, serta kami dengan tegas menyampaikan peringatan Korea Utara untuk segera menghentikan tindakan bukan manusiawi lalu tingkat rendahnya.”
Pemerintah area juga mengirimkan instruksi terhadap penduduk pada provinsi Gyeonggi utara serta Gangwon untuk menyampaikan peringatan adanya “benda tak dikenal” serta menyarankan agar tidak ada melakukan aktivitas di dalam luar ruangan. “Paket-paket yang disebutkan berisiko merusak kawasan pemukiman, bandara lalu jalan raya,” kata JCS.
Pyonyang Sebut Aksi Kirim Tinja sebagai Kebebasan Berekspresi
Foto/AP
Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong – yang mana juga merupakan pejabat senior di dalam rezim tertutup yang disebutkan – mengatakan kegiatan yang disebutkan sebagai “kebebasan berekspresi.”
Dalam sebuah pernyataan yang mana diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah pada hari Rabu, Kim menyatakan bahwa Korea Utara sudah pernah menyebarkan tisu toilet dan juga material limbah lainnya ke di tas yang digunakan ditempelkan pada balon dalam sepanjang perbatasan Korea dan juga wilayah tengah.
Kim membandingkan tindakan Korea Utara dengan praktik Korea Selatan selama bertahun-tahun yang mengirimkan balon berisi selebaran anti-Korea Utara ke negaranya.
“Kami sudah melakukan beberapa hal yang tersebut terus-menerus merek lakukan, tapi saya tidak ada tahu mengapa dia menyebabkan kesulitan besar seperti terkena hujan api,” kata Kim.