BERITAMAKASSAR.com — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengeluarkan usulan agar kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan kembali pada akhir bulan September atau awal bulan Oktober mendatang.
Usulan tersebut disampaikan dalam rapat virtual bersama para pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 pada awal bulan Juni lalu. Dalam rapat awal tersebut, PSSI mengusulkan agar kompetisi dilanjutkan dengan berbagai ketentuan.
Salah satu hal yang disepakati dalam rapat awal tersebut adalah penambahan jumlah peserta kompetisi Liga 1 musim 2021, dari yang sebelumnya 18 tim menjadi 20 tim.
Dua peserta tambahan tersebut akan diambil dari tim Liga 2 2020 yang mengakhiri musim kompetisi di peringkat pertama dan runner up.
Penambahan peserta ini terjadi karena hasil rapat tersebut menyepakati tidak akan ada tim Liga 1 yang terdegradasi dan turun kasta ke kompetisi nomor dua liga Indonesia.
Bertambahnya dua tim dari Liga 2 tersebut secara otomatis akan membuat tim penghuni Liga 1, termasuk PSM Makassar, akan mendapat kompetitor baru.
PSM tentu akan dipaksa berjuang lebih keras, setidaknya dalam empat laga tambahan (dengan format home away). Meski begitu, kondisi tersebut juga bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Jika saja musim depan PSM berada di zona degradasi dengan selisih wajar dari tim zona aman, maka Juku Eja tentu bisa memanfaatkan dua tim lain untuk mencuri poin untuk keluar dari zona merah.
Meski begitu, belum bisa dipastikan dua tim mana yang beruntung dan berhak mengambil kesempatan tampil di kasta teratas kompetisi sepakbola Indonesia.