beritamakassar.com – WASHINGTON – Rashida Tlaib dan juga Ilhan Omar dari Partai Demokrat telah terjadi mengungguli pemilihan ulang untuk kursi DPR Amerika Serikat (AS).
Tlaib kemudian Omar merupakan dua wanita Muslim pertama yang digunakan bertugas di area Kongres Amerika Serikat.
Tlaib yang digunakan juga merupakan wanita pertama keturunan Palestina dalam Kongres AS. Dia terpilih kembali pada Selasa (5/11/2024) untuk masa jabatan keempat sebagai anggota DPR untuk Michigan dengan dukungan dari komunitas Arab-Amerika yang dimaksud berjumlah besar pada Dearborn.
Omar, mantan pengungsi serta warga Amerika Somalia, kembali menduduki kursinya untuk masa jabatan ketiga di area Minnesota.
Dia mewakili Distrik ke-5 yang dimaksud sangat Demokrat, yang mana meliputi Minneapolis dan juga beberapa orang pinggiran kota.
Sebagai seseorang kritikus utama dukungan militer Amerika Serikat untuk tanah Israel pada perangnya di area Gaza, Tlaib forward tanpa lawan pada pemilihan pendahuluannya dan juga mengalahkan James Hooper dari Partai Republik untuk mewakili distrik yang tersebut sangat Demokrat di dalam Dearborn lalu Detroit.
Omar juga merupakan pribadi kritikus tajam peperangan negeri Israel dalam Gaza. Dalam unggahan di dalam media sosial, Omar berterima kasih untuk para pendukungnya berhadapan dengan kerja keras mereka pada kampanye pemilihannya.
“Kerja keras kami tidak ada sia-sia. Kami mengetuk 117.716 pintu. Kami menelepon 108.226 kali. Dan kami mengirim 147.323 instruksi teks. Ini adalah adalah kemenangan bagi KITA SEMUA yang tersebut percaya bahwa masa depan yang lebih lanjut baik itu mungkin. Saya tidaklah sabar untuk menghasilkan kalian semua bangga selama dua tahun ke depan,” papar dia.
Tlaib juga Omar sama-sama anggota kelompok informal anggota parlemen yang mana dikenal sebagai “The Squad”, yang digunakan terdiri dari anggota Kongres yang digunakan progresif termasuk Alexandra Ocasio-Cortez, serta lain-lain.
Anggota “Squad” lainnya, Jamaal Bowman dari New York juga Cori Bush dari Missouri, sama-sama kalah pada pemilihan pendahuluan partai dia melawan lawan yang dimaksud sudah pernah memperoleh dukungan substansial dari kelompok penggalangan dana pro-Israel, American tanah Israel Public Affairs Committee (AIPAC).
Kelompok ini sudah pernah menginvestasikan lebih banyak dari USD100 jt pada pemilihan urusan politik Negeri Paman Sam tahun ini di upaya membungkam suara-suara pro-Palestina di dalam Kongres.