beritamakassar.com – DAMASKUS – Menteri Keamanan negara Israel Katz mengungkapkan pasukan negara Israel merebut “titik tambahan” pada zona penyangga di area Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.
Ynet News mengutip Katz yang dimaksud mengungkapkan bahwa ia menginstruksikan militer pada Mingguan di malam hari “untuk segera bertindak di dalam Suriah” kemudian bahwa tentara “terus merebut titik tambahan di tempat zona penyangga”.
Katz juga mengungkapkan bahwa ia menginstruksikan militer “untuk menciptakan zona keamanan yang mana bebas dari senjata strategis berat kemudian infrastruktur teroris yang mana dapat mengancam Israel”.
Langkah yang dimaksud bertujuan “untuk menggagalkan pembaruan rute penyelundupan senjata dari Iran ke Lebanon melalui Suriah lalu di tempat titik-titik penyeberangan perbatasan”.
Reuters, mengutip dua sumber keamanan regional, melaporkan bahwa target serangan udara tanah Israel dalam ibu kota Suriah kemarin adalah kompleks keamanan dan juga pusat penelitian yang tersebut diklaim sudah digunakan oleh Iran untuk mengembangkan rudal.
Mereka mengungkapkan untuk Sumber Berita Reuters bahwa tiga serangan yang disebutkan menyebabkan kecacatan parah pada markas besar bea cukai serta gedung-gedung yang dimaksud bersebelahan dengan kantor intelijen militer di area pada kompleks keamanan tersebut. Fasilitas penelitian yang disebutkan juga rusak.
Kompleks yang disebutkan terletak di dalam distrik Kafr Sousa, Damaskus.
Reuters melaporkan mengutip salah satu sumber bahwa serangan yang dimaksud menghantam infrastruktur yang digunakan digunakan untuk menyimpan data militer sensitif, peralatan, serta bagian rudal berpemandu. Ada lebih lanjut banyak serangan negeri Israel pada seluruh Suriah pada hari Minggu.
Sumber yang disebutkan menyatakan negeri Israel menyerang sedikitnya tujuh target dalam barat daya Suriah, termasuk pangkalan udara Khalkhala di area utara kota Sweida yang digunakan ditinggalkan tentara Suriah, juga depot amunisi di area dekat bandara militer Mezzah, barat daya Damaskus.
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Orang melaporkan bahwa pasukan negara Israel juga mengebom “depot senjata kemudian sikap milik rezim yang sudah ada tidaklah berkuasa dan juga kelompok yang digunakan didukung Iran di dalam provinsi Deir Az Zor timur”.