BeritaMakassar.com – JAKARTA – Sejumlah Kiai Cirebon mengatur istigasah serta doa bersatu di area Pondok Pesantren Nurul Huda Babakan, Ciwaringin, Cirebon. Istigasah yang mana dipimpin KH Saefullah Amin itu diselenggarakan untuk mendoakan kelancaran juga kesuksesan penyelenggaraan Muktamar ke-6 PKB yang berlangsung 24-25 Agustus 2024 ini.
Nampak hadir Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq yang dimaksud juga anggota Komisi VIII DPR. Hadir juga banyak ulama kenamaan Cirebon seperti Ketua MUI Cirebon KH Zamzami Amin, Pengasuh Ponpes Jagasatru KH Yasif Sairoji, Pengasuh Ponpes Assalafi KH Yasif Maimun, KH Masykur Ibnu Ilyas dari Ponpes Almadinah, dan juga puluhan kiai lainnya.
Kiai Maman mengatakan, begitu luasnya dukungan yang mana diberikan oleh para kiai dalam berbagai wilayah menunjukkan kecintaan lalu harapan yang tersebut besar dari para kiai NU untuk partai besutan Muhaimin Iskandar itu.
“Saya sama-sama Dewan Syuro PKB lainnya telah terjadi berkeliling menemui para kiai berpengaruh dalam berbagai wilayah Nusantara. Kesemuanya punya harapan yang digunakan satu yakni harmonisasi hubungan antara PKB serta PBNU. Para kiai juga memberikan dukungan penuh juga memberikan doa kesuksesan terhadap penyelenggaraan Muktamar PKB ke-6 nanti,” kata Kiai Maman, Kamis (22/8/2024).
Sementara menurut Kiai Saefullah Amin, kisruh antara PBNU juga PKB yang mana belakangan semakin memanas bisa jadi lekas dihentikan. NU dan juga PKB adalah berkah yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Keduanya, imbuh Pengasuh Pesantren Nurul Huda Babakan itu, juga tak bisa saja dilepaskan sebagai alat perjuangan warga Nahdliyin. NU berjuang sebagai pergerakan moral keumatan, sementara PKB punya tugas menyerukan aspirasi urusan politik warga Nahdliyin.
“PKB telah terjadi memberikan kontribusi nyata terhadap kepentingan warga Nahdliyin pada Parlemen. Banyak barang legislasi baik di tempat tingkat pusat juga wilayah yang mana berpihak terhadap warga Nahdliyin, belum lagi pada tataran eksekutif yang digunakan telah lama mengeksekusi kebijakan juga dukungan anggaran terhadap inisiatif keumatan Nahdliyin,” kata Kiai Saefullah Amin.
Terakhir, para kiai itu menegaskan soliditas para kiai baik struktural maupun kultural untuk mengupayakan kepemimpinan Muhaimin Islandar di dalam PKB. Di tangan Gus Muhaimin, PKB terbukti menjelma sebagai partai papan berhadapan dengan yang mana diperhitungkan. Apalagi pada Pemilihan Umum kemarin pendapat PKB terkerek naik juga keterwakilan di dalam parlemen baik pusat maupun tempat bertambah.