Seorang pria muda bernama Mikhael Praharso mempunyai cara yang licik untuk mengajak pacarnya melakukan hal terlarang.
Ia memberi janji manis pada sang pacar agar mau diajak berhubungan badan. Bahkan sudah empat kali mereka melakukannya.
Mikhael diduga telah berjanji kepada ZA untuk segera menikahinya sehingga wanita itu tergiur untuk diajak melakukan hubungan suami istri di luar pernikahan.
Namun, seiring berjalan waktu, ZA pun mulai menyadari bahwa Mikhael hanyalah seorang pemberi harapan palsu (PHP) karena ia tak kunjung menikahi ZA.
Merasa ditipu, ia lantas melaporkan pria 18 tahun itu ke polisi hingga berujung di meja hijau.
Setelah bertukar nomor WhatsApp, terdakwa pun mengajak ZA untuk berhubungan badan dengan janji akan menikahi wanita tersebut.
Tidak hanya sekali, mereka melakukannya hingga empat kali di tempat berbeda-beda.
Bahkan untuk yang pertama kali mereka lakukan di rumah Mikhael.
Lantaran kesal hanya diberi janji belaka, ZA pun melaporkan kejadian ini kepada orang tuanya.
Mulanya Mikhael harus berurusan dengan orang tua ZA, lalu kemudian kasus tersebut dibawa ke pengadilan.
