Mentan ajak Himpuni berperan wujudkan swasembada pangan

Mentan ajak Himpuni berperan wujudkan swasembada pangan

Ini adalah merupakan kekuatan luar biasa. Dengan keterlibatan Himpuni, saya yakin swasembada akan terjadi di waktu dekat,

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta para alumnus perguruan tinggi negeri se-Indonesia yang digunakan tergabung di Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) untuk turut berperan pada mewujudkan swasembada pangan.

“Ini merupakan kekuatan luar biasa. Dengan keterlibatan Himpuni, saya yakin swasembada akan terjadi pada waktu dekat,” kata Amran di keterangan di tempat Jakarta, Rabu.

Mentan menyebutkan Himpuni yang dimaksud terdiri dari putra putri terbaik bangsa yang dimaksud berkiprah di area berbagai lembaga, baik pemerintahan, pendidikan, hingga swasta tentunya dapat melakukan kegiatan pendampingan hingga penerapan teknologi pertanian yang tersebut lebih banyak maju.

Menurut Mentan Amran, Himpuni dapat mengambil peran besar di menggalakkan metamorfosis pertanian dari pola tradisional menuju modern. Ia pun menceritakan tentang Institut Pertanian Bogor (IPB) University yang mana berhasil menemukan varietas padi unggul yang digunakan dinamai IPB 9G amfibi yang dapat ditanam dalam lahan kering maupun sawah.

Varietas ini, lanjut Amran, memiliki produktivitas antara 9 hingga 11 ton per hektare. Amran pun berharap perguruan tinggi lainnya mampu mengeluarkan inovasi-inovasi yang digunakan dapat mendongkrak produksi nasional.

“Saya dengar ITB menghasilkan banyak alsintan (alat dan juga mesin pertanian red.). Begitupun UI (Universitas Indonesia) serta perguruan tinggi lainnya memberikan inovasi-inovasi lainnya yang tersebut mampu turut meningkatkan produksi pangan nasional,” kata Amran ketika memberikan sambutan pada kegiatan Silaturahmi Himpuni dengan Kementerian Pertanian di dalam Jakarta, Selasa (28/5) malam.

Amran menegaskan pemerintah akan mengembangkan beberapa orang klaster berskala belasan hingga puluhan ribu hektare dengan menerapkan teknologi modern. Salah satunya mekanisasi pertanian seperti yang mana dilaksanakan dalam negara-negara maju.

“Kita akan gunakan teknologi serta alsintan modern yang sejajar dengan negara-negara maju. Himpuni kami harapkan mampu turut berperan,” tegasnya.

Amran menyampaikan pembangunan sektor pertanian harus dapat mempererat kerja serupa antara pemerintah, akademisi, kemudian industri, sesuai dengan konsep triple helix. Idea kolaborasi ini merupakan langkah strategis di pembuatan inovasi.

“Dalam tiga atau empat minggu ke depan, kami akan bertemu lagi dengan Himpuni untuk mengkaji tentang kolaborasi yang digunakan akan kita lakukan antara Kementan juga Himpuli,” jelas Amran.

Di tempat yang mana sama, Koordinator Presidium Himpuni Sutopo Kristanto pun menyambut baik ajakan Amran tersebut. Himpuni harus turut melakukan konfirmasi terwujudnya Indonesia Emas 2045, termasuk di swasembada pangan.

“Kita mempunyai tanggung jawab pada rangka swasembada pangan, kami (Himpuni) sangat memahami itu,” jelasnya.

Sutopo pun mengatakan Amran sebagai Menteri Pertanian pada waktu ini memiliki peran sebagai panglima swasembada pangan. Ia melakukan konfirmasi Himpuni akan menyokong penuh upaya Kementerian Pertanian di menyiapkan pangan bagi publik Indonesia.

“Himpuni mempunyai sumber daya manusia pada mengupayakan Indonesia di wujudkan kembali swasembada pangan,” kata Sutopo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *