BeritaMakassar.com – JAKARTA – Truk listrik Cybertrucks pabrikan Tesla berisiko mengalami pulsa elektromagnetik (EMP) atau gangguan elektromagnetik sementara. Maka, hadirlah Cybercylent, tenda pelindung Cybertruck cegah serangan EMP.
Ide untuk menyebabkan tenda pelindung Cybertruck ini terinspirasi dari berbagai serangan antarnegara seperti negeri Israel lalu Iran. Para penyerang dapat menggunakan perangkat yang digunakan menonaktifkan semua sistem elektronik pada area ledakan.
Sebuah perusahaan yang digunakan berbasis pada Santa Barbara, California, AS, Mission Darkness pun memperkenalkan tenda bernama Cybercylent yang dirancang khusus untuk melindungi Cybertrucks dari serangan EMP.
Melansir Interesting Engineering, Rabu (29/5/2024) Mission Darkness mengembangkan lapisan nikel-tembaga yang tersebut melekat pada poliester untuk mengurangi transmisi radiasi, dan juga menamakan hasilnya TitanRF Faraday Fabric.
Tenda ini menggunakan perekat untuk mengurangi jahitannya membentuk lubang kecil pada kain. Pintunya dirancang mempunyai tiga baris daya tarik neodymium untuk mengempiskan risiko gelombang atau lipatan yang digunakan bukan terduga pada bahan.
Mission Darkness membutuhkan waktu satu tahun untuk mengembangkan pintunya, tetapi juga menggunakan pandu gelombang kecil untuk ventilasi.Intinya, komponen dasarnya merupakan jaringan padat yang memampatkan panjang gelombang radiasi hingga cukup untuk mengurangi penyebaran gelombang elektromagnetik.
Bahannya menggunakan serat karbon untuk rangka dan juga braketnya. Tenda ini ringan kemudian relatif mudah dipasang sehingga ideal bagi pengguna yang ingin memasangnya dalam garasi rumah.
Pendiri Mission Darkness Ryan Judy percaya kendaraan listrik modern manapun berisiko disabotase melalui serangan EMP. Judy sebenarnya telah lama memasarkan beberapa tenda terhadap Tesla, lalu sudah membantu para insinyur menggunakan ruang terlindung.
Pihaknya juga menjaga konektivitas aplikasi mobile dalam lingkungan yang dimaksud sepenuhnya netral. Hal ini memungkinkan sebab substansi kain TitanRF Faraday miliknya memblokir Wi-Fi 5G, 2,4 lalu 5 GHz, Bluetooth, GPS, RFID, dan juga sinyal nirkabel tradisional.