BERITAMAKASSAR.com — Libur awal tahun 2020 tidak berlaku bagi Personel Basarnas Makassar, sebagai tugas dan fungsinya harus selalu siap siaga melakukan pencarian dan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada hari pertama pergantian tahun baru 2020, Basarnas Makassar harus bergerak mengevakuasi sebuah kapal nelayan yang mati mesin di Perairan Barang Lompo, Kota Makassar, Rabu (1/1).
Sebuah kapal nelayan dengan POB 5 orang, dilaporkan oleh salahbsatu istri korban mengalami mati mesin di sekitar perairan Barang Lompo. Mendapat informasi tersebut, Basarnas Makassar menggerakkan KN Antasena yang bertolak ke lokasi kejadian pada pukul 06.00 WITA.

Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mustari, menyampaikan bahwa Kru KN SAR Antasena milik Basarnas tiba di lokasi pada pukul 06.20 WITA dan langsung mengevakuasi korban menuju Pelabuhan Paotere.
“Alhamdulillah, kelima korban sudah dievakuasi dengan selamat oleh Kru KN SAR Antasena dan telah sandar di Pelabuhan Paotere pada pukul 07.25 WITA”, jelas Mustari.
Menanggapi kejadian ini, Mustari mengimbau agar nelayan selalau memperhatikan kondisi kapal sebelum berlayar, apalagi saat memasuki musim hujan. Beliau juga berharap nelayan memiliki kontak Basarnas Makassar agar bisa segera menghubungi apabila terjadi kondisi yang membutuhkan bantuan Basarnas.
“Memang musim saat ini harus menjadi perhatian, kita harap nelayan memperhatikan kondisi kapal sebelum berlayar dan memiliki kontak Basarnas Makassar yang bisa segera mereka hubungi kalau mengalami kecelakaan”, tutup Mustari.
Diketahui, selain emergency call 115 milik Basarnas, Kantor Basarnas Makassar punya layanan pelaporan khusus yang bisa diakses pada nomor 0811447115.