www.beritamakassar.com – JAKARTA – Sejumlah media asing sudah pernah menyoroti kabinet pemerintah Indonesia dalam bawah Presiden Prabowo Subianto.
Yang disoroti adalah total anggotanya yang digunakan mencapai 109 orang, juga disebut kabinet terbesar sejak sejak 1966 ketika presiden pertama Indonesia, Sukarno, berkuasa.
“New Indonesian President Swears in Record 109-Member Cabinet,” demikian judul pemberitaan Newsweek, media yang tersebut berbasis di area Amerika Serikat (AS).
Media Amerika Serikat lainnya, Associated Press, menulis laporan sama dengan judul: “New President Subianto swears in Indonesia’s largest Cabinet since 1966, with 109 members.”
Dinamai “Kabinet Merah Putih”, kabinet Prabowo beranggotakan 109 orang, peningkatan signifikan dari 34 menteri pada bawah pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi).
Tim yang “gemuk” ini beranggotakan menteri, duta menteri, serta kepala lembaga nasional, yang tersebut mencerminkan tujuan Prabowo untuk memulai pembangunan pemerintahan yang mana kuat lalu bersatu.
Setiap anggota hadir di wawancara di area kediaman Prabowo pekan lalu.
Prabowo Subianto Djojohadikusumo, mantan jenderal militer, resmi menjabat pada hari Minggu, mengawasi koalisi tujuh partai urusan politik yang tersebut mengupayakan kemenangannya pada pemilihan presiden bulan Februari.
Gemuknya kabinet Prabowo diklaim sebagai strategi kebijakan pemerintah untuk mendirikan pemerintahan yang dimaksud kuat juga bersatu.
“Saya ingin menciptakan pemerintahan yang dimaksud kuat yang mana akan menyatukan warga multikultural serta beragam kepentingan politik,” kata Prabowo.













