BeritaMakassar.com – JEPANG – Toyota dikenal dengan strategi multi-pathway. Artinya, di hal menghurangi emisi karbon, merekan punya hampir semua solusi: elektrifikasi, hybrid, hidrogen, lalu lainnya.
Namun, yang terbaru mereka itu mengungkap bahwa teknologi hidrogen punya berbagai tantangan. Apa saja?
1. Ketidakpastian lalu risiko tinggi
Pengembangan transportasi ekologis masa depan penuh ketidakpastian lalu risiko tinggi. Dinamika lapangan usaha yang tersebut cepat berubah menyebabkan Toyota harus fokus menentukan pendekatan mobilitas berkelanjutan yang digunakan paling efektif.
2. Kelebihan kemudian Kekurangan Hidrogen Cair
Mesin pembakaran hidrogen cair mempunyai kepadatan energi lebih banyak tinggi daripada bentuk gas, membuatnya lebih tinggi mudah disimpan pada kondisi normal. Namun, menyimpan hidrogen di bentuk cair butuh suhu di dalam bawah minus 253 derajat Celsius, menyulitkan penerapan praktis, teristimewa untuk transportasi penumpang.
3. Kendala Teknis Mesin Hidrogen Cair
Kendaraan fuel cell mempunyai tingkat kegagalan pompa materi bakar yang dimaksud tinggi kemudian permasalahan pembekuan CO2. Efisiensi material bakar kemudian jarak tempuh juga rendah. Toyota Corolla pra-produksi butuh tangki hidrogen 150 liter hanya saja untuk menempuh jarak 65 kilometer.
4. Perbandingan dengan Kendaraan Listrik Baterai
Mesin pembakaran hidrogen kalah berbagai hal berbeda dengan kendaraan listrik baterai. Efisiensi mesin hidrogen jarak jauh lebih banyak rendah (20-40%) daripada kendaraan listrik (77%), sehingga konsumsi energi dan juga biaya operasional lebih banyak tinggi.
Infrastruktur pengisian unsur bakar hidrogen juga lebih banyak kompleks lalu mahal daripada stasiun pengisian listrik.
Kesimpulan: Hidrogen Bukan untuk Mobil Penumpang
Upaya Toyota mengembangkan teknologi hidrogen memperkuat gagasan bahwa mengeksplorasi ide akan mengungkap kelemahannya.
Hasilnya, mesin pembakaran hidrogen cair tidak ada cocok untuk kendaraan penumpang akibat kesulitan teknis, efisiensi, dan juga kelayakan.
Artinya, kendaraan listrik penyimpan daya untuk sementara akan jadi solusi mobilitas tanpa emisi yang digunakan pasti di tempat masa depan.
Baca Juga: Lebih Lanjutan dari Toyota Alphard, China hadirkan Zeekr 009
Teknologi hidrogen kemungkinan besar mempunyai tempat pada sektor seperti bidang berat atau transportasi jarak jauh, tapi langkah Toyota menunjukkan bahwa powertrain listrik akan mendominasi transportasi pribadi (dibandingkanhidrogen).