www.BeritaMakassar.com – GAZA – Militer tanah Israel sudah mengumumkan kumpulan pembatasan terhadap warga sipil di area negara Israel utara kemudian Dataran Tinggi Golan yang tersebut diduduki pada waktu merekan saling tembak dengan Hizbullah.
The Times of tanah Israel melaporkan, Komando Front Dalam Negeri militer menghentikan pantai dalam dekat perbatasan dengan Lebanon juga membatasi rapat di dalam luar ruangan hingga 30 orang dan juga pertemuan pada ruangan hingga 300 orang.
Mereka juga menyatakan kegiatan institusi belajar lalu tempat kerja akan dapat beroperasi apabila tempat pemeliharaan yang memadai tersedia dalam dekatnya.
Sementara itu, menurut sumber yang tersebut dekat dengan Hizbullah, dua target utama diserang dalam utara Tel Aviv.
Melansir Al Jazeera, Hizbullah mengeluarkan pernyataan awal yang menyatakan bahwa pembalasan berhadapan dengan tewasnya komandan utamanya, Fuad Shukr, dan juga warga sipil yang digunakan tewas di serangan itu, telah terjadi dimulai kemudian bahwa fase pertama telah dilakukan berakhir, lalu serangan itu berhasil.
Dalam pernyataan lain, Hizbullah mengungkapkan pihaknya menembakkan hingga 320 roket dan juga pesawat nirawak, lalu roket-roket itu akan membuka koridor agar pesawat nirawak bersenjata dapat mencapai target mereka.
Sementara itu, negeri Israel menyatakan bahwa pihaknya melakukan serangan “pendahuluan” yang dimaksud memiliki target sedikitnya 40 lokasi pada Lebanon selatan. Itu adalah salah satu serangan terbesar yang digunakan dijalankan oleh militer negeri Israel sejak dimulainya konflik ini 10 bulan lalu.
Namun, pernyataan dari pejabat negara Israel yang mana mengungkapkan bahwa mereka bertindak untuk membela diri tampaknya mengisyaratkan bahwa negara Israel belum menyatakan pertempuran penuh dengan Hizbullah. Bahkan Menteri Luar Negeri negeri Israel menyatakan bahwa tanah Israel tiada menginginkan peperangan yang mana komprehensif.
Dan beberapa menit yang lalu, sebuah mobil ditabrak di tempat sebuah desa perbatasan di area Lebanon, menewaskan satu orang, kemungkinan besar pejuang Hizbullah, sebab area itu kosong dari warga sipil.
Jadi, baku tembak terus berlanjut di dalam berada dalam meningkatnya ketegangan. Dan pesawat tempur negeri Israel terbang pada melawan kepala, begitu pula pesawat nirawak Israel.













