Dunia  

Mahmoud Abbas Ngotot Ingin Berkunjung ke Gaza, Ada Apa Gerangan?

Mahmoud Abbas Ngotot Ingin Berkunjung ke Gaza, Ada Apa Gerangan?

www.BeritaMakassar.com – GAZA – Palestina menyerukan tekanan internasional untuk tanah Israel untuk membantu memverifikasi rencana kunjungan Presiden Mahmoud Abbas ke Jalur Gaza.

Varsen Aghabekian Shahin, Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina, mengungkapkan untuk Anadolu bahwa Palestina “melanjutkan rencana kunjungan Presiden Abbas ke Jalur Gaza”.

Ia mendesak tekanan internasional terhadap tanah Israel agar kunjungan yang disebutkan dapat terlaksana, dengan mengatakan: “Semua negara yang mana mengetahui kunjungan yang dimaksud harus berpartisipasi pada pengaturannya serta memberikan tekanan untuk negara pendudukan (Israel). Kami berharap kunjungan yang dimaksud akan terlaksana.”

Shahin mengungkapkan sebuah komite Palestina telah terjadi dibentuk untuk memfasilitasi juga mengatur kunjungan ke wilayah kantong tersebut, tempat negeri Israel sudah menewaskan tambahan dari 40.000 orang sejak serangan lintas batas oleh organisasi Hamas Oktober lalu.

Wasel Abu Yousef, anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengungkapkan tanah Israel belum secara resmi menyetujui atau menolak kunjungan yang tersebut akan datang tersebut.

“Yang kami dengar tentang penolakan hanya saja dari media Israel. Kami bekerja keras untuk menyukseskan kunjungan tersebut,” katanya terhadap Anadolu.

Abu Yousef mengonfirmasi bahwa beberapa negara, termasuk negara-negara Arab, Eropa, serta Afrika, juga Organisasi Kerja Sama Islam, Turnamen Arab, juga PBB, sudah dihubungi untuk memberikan tekanan pada Tel Aviv.

Minggu lalu, situs berita Israel, Walla, mengutip dua sumber yang dimaksud tak disebutkan namanya, mengungkapkan Menteri Urusan Sipil Palestina, Hussein Al-Sheikh, mengirim instruksi untuk ketua Dewan Security Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, memohon koordinasi untuk kunjungan Abbas ke Kawasan Gaza melalui wilayah negeri Israel (perbatasan utara Jalur Gaza), bukanlah melalui perbatasan Rafah dengan Mesir.

Situs yang disebutkan melaporkan bahwa Menteri yang disebutkan juga mengirim salinan terhadap pemerintah AS, mendesaknya untuk mengajukan permohonan tanah Israel mengizinkan kunjungan tersebut.

“Jika Abbas menerima tanggapan positif dan juga melakukan kunjungan, itu akan menjadi kemenangan urusan politik yang mana signifikan melawan organisasi Hamas juga akan memungkinkannya untuk menyarankan kemungkinan Otoritas Palestina kembali ke Gaza,” kata situs berita tersebut. Abbas terakhir kali mengunjungi Wilayah Gaza pada tahun 2006.

Minggu lalu, Abbas mengungkapkan terhadap parlemen Turki bahwa ia sudah pernah memutuskan untuk mengunjungi Daerah Gaza dan juga Yerusalem untuk memprotes konflik negeri Israel di tempat wilayah kantong tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *