www.BeritaMakassar.com – ISLAMABAD – Tim bersenjata, yang digunakan oleh pemerintah Pakistan disebut sebagai teroris, telah terjadi membantai 22 orang di dalam area jalan raya pada Musakhail, Balochistan, Mulai Pekan (25/8/2024).
Pejabat pemerintah mengungkapkan para teroris menembak lalu menewaskan para korban pasca memaksa merekan pergi dari dari kendaraan kemudian memeriksa etnis mereka.
Serangan itu terjadi pada dini hari dalam distrik Musakhail, provinsi Balochistan, tempat pasukan keamanan memerangi kekerasan sektarian lalu etnis.
Bus, van, serta truk dihentikan satu per satu pada jalan raya yang tersebut menghubungkan Punjab dengan Balochistan, kata Najibullah Kakar, seseorang pejabat senior dalam Musakhail, kepada AFP.
Baca Juga: Pangkalan NATO di tempat Jerman Waswas Ancaman Serangan Teroris
“Jumlah militan antara 30 hingga 40. Mereka menghentikan 22 kendaraan,” katanya lagi.
“Kendaraan yang tersebut bepergian ke lalu dari Punjab diperiksa, serta orang-orang dari Punjab diidentifikasi lalu ditembak,” imbuh dia.
Dia menyatakan 22 orang tewas, sebagian besar buruh Punjabi juga dua tentara paramiliter.
Hameed Zehri, pejabat senior lainnya di dalam distrik tersebut, mengonfirmasi jumlah agregat korban tewas terhadap AFP.
Balochistan Liberation Army (BLA) atau Tentara Pembebasan Balochistan mengklaim bahwa mereka yang digunakan tewas adalah prajurit militer berpakaian sipil. “Yang diidentifikasi dan juga kemudian dibunuh oleh petempur BLA,” kata BLA tanpa memberikan bukti apa pun.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyampaikan duka cita yang mendalam serta kecaman berhadapan dengan serangan teroris di sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Hari Senin oleh kantornya.













