[ad_1]
“Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 termasuk omicorn,” kata Menhub Budi Karya Sumardi dalam keterangan pers di Bandara Soekarno – Hatta, Jumat.
Menhub juga telah meminta kepada Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno – Hatta untuk mengaktifkan terminal 2F agar tak terjadi penumpukan penumpang di terminal 3, khususnya kedatangan Internasional.
Hal ini dilakukan sebagai evaluasi dari masukan masyarakat terkait terjadinya penumpukan penumpang yang datang dari penerbangan Internasional untuk melakukan proses pemeriksaan oleh petugas.
Baca juga: Menhub-Menkes-Kapolri tinjau terminal kedatangan international Soetta
“Jangan sampai semua di terminal 3. AP 2 bisa aktifkan terminal 2F dan harapkan kepada Satgas bisa juga konsen kesana sehingga pengawasan terhadap penumpang yang datang dari luar negeri bisa memenuhi standar yang ada, yakni jalani karantina,” katanya.
Begitu juga dengan layanan transportasi oleh Bus Damri yang bisa ditambah sehingga ketika penumpang datang maka bisa diarahkan ke tempat lain dan menghindari terjadinya penumpukan.
“Kita harus bergerak cepat dan sistematis dalam antisipasi masuknya omicorn di Indonesia. Bagi penumpang yang habis melakukan perjalanan dari luar negeri agar bisa disiplin memenuhi aturan yang ada,” katanya.
Baca juga: Menhub instruksikan pengecekan acak di kawasan wisata dan perbelanjaan
Baca juga: Menhub ingatkan penanganan lalu lintas harus tetap humanis
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2021
[ad_2]
Source link