News  

Cerita Pencuri Beras di Medan Kepergok Warga Malah Terima Bantuan Polisi, Ini Alasannya

Atek (40) terpaksa mencuri beras demi menyambung hidup agar masih dapat makan.

Atek, warga Jalan Mawar Gg Banteng Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia sulit mencari nafkah.

Apalagi, Indonesia termasuk wilayah Sumatera Utara juga terkena pandemi Corona yang dampaknya dirasakan warga kurang mampu.

Dikutip dari Tribun Medan, Atep tak lagi bekerja sebagai tukang bubut di Delitua karena sepinya pelanggan imbas Corona.

Situasi ini membuat Atek tidak ada penghasilan.

Kondisi ekonomi rumah tangganya pun ambruk.

Dirinya tak ada uang untuk membeli makanan.

Karena perut sangat lapar, Atek pun gelap mata.

Pada Minggu (19/4/2020) kemarin dia datang ke sebuah warung di Jalan Cinta Karya Lingkungan 6 Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, untuk mencuri 1 karung beras 5 kg.

Namun sial dirasakan pria bertubuh kurus ini, aksinya dipergoki warga yang kemudian menangkapnya.

Saat diinterogasi mengapa mencuri, Atek hanya bisa menangis tersedu-sedu.

Warga yang iba, tidak melanjutkan kasus ini ke pihak berwajib.

Kedua belah pihak lalu sepakat berdamai.

Kendati begitu, Polsek Medan Baru yang mendapatkan laporan kejadian kemudian turun ke lokasi.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing memerintahkan Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan Rudi Suprianto untuk mengecek ke kediaman pelaku dan melihat kondisi kehidupannya dan apa sebab sampai melakukan pencurian.

“Tersangka menerangkan bahwa dirinya sudah sangat lapar sekali berhubung apapun sudah tidak ada yang bisa di masak untuk dimakan. Dan ia mengatakan istrinya dan ketiga anaknya meninggalkan dirinya dan tinggal bersama orang tuanya (orang tua istri) di Jalan Perjuangan Kelurahan Sari Rejo,” ujar Kapolsek Kompol Martuasah Tobing, Senin (20/4/2020).

Lanjut Kapolsek, Atek bekerja di Delitua sebagai tukang bubut.

Dikarenakan sepi pekerjaan sehingga tidak mempunyai uang untuk membeli makanan.

“Ia (Atek) menerangkan mendapat bantuan beras, namun diberikan kepada istrinya untuk keperluan makan istri dan ketiga anaknya,” kata Martuasah.

Karena tidak lagi ada yang bisa dimakan dan tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, maka Atek nekat melakukan pencurian.

Dengan keadaan tersebut, Kanit Binmas Polsek Medan Baru merespon perintah pimpinan untuk segera membantu Atek.

Kini Atek bisa makan dengan bantuan dari pihak kepolisian.

“Ada diberikan oleh petugas kami berupa beras satu goni berat 5 kg. Telur satu papan dan uang sebesar Rp 150 ribu,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *