beritamakassar.com – ANKARA – Beberapa negara mayoritas Islam bergabung merayakan kemenangan pemberontak Suriah. Salah satunya adalah negara anggota Pakta Defense Atlantik Utara (NATO).
Diketahui, sebelumnya rezim Bashar al-Assad di tempat Suriah runtuh setelahnya menghadapi pemberontakan yang mana dipimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Saat kubu pemberontak menguasai Damaskus, muncul laporan Assad juga keluarganya telah dilakukan melarikan diri ke luar negeri.
Menariknya, keberhasilan pemberontak menggulingkan Assad tiada belaka disambut warga Suriah. Beberapa negara mayoritas Islam juga menyambut baik kabar tersebut. Siapa saja?
Negara Mayoritas IslamSambut Kemenangan Pemberontak Suriah
1. Afghanistan
Pemerintahan Taliban pada wilayah Afghanistan mengucapkan selamat terhadap kelompok oposisi yang mana merebut Damaskus dan juga menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Serangan terhadap pemerintah Suriah yang disebutkan sebelumnya dipimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Kementerian Luar Negeri tanah Afghanistan merilis pernyataan berbentuk ucapan selamat terhadap “Kepemimpinan pergerakan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan juga rakyat Suriah” melawan kemajuan mereka itu menjatuhkan ibu kota Damaskus.
“Kami menyatakan harapan bahwa fase-fase revolusi yang tersisa akan dikelola dengan cara yang dimaksud menjamin sistem yang damai, bersatu, lalu stabil,” bunyi pernyataan itu.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri tanah Afghanistan juga menyatakan harapan untuk pembentukan pemerintahan Islam yang mana berdaulat kemudian berorientasi pada pelayanan di tempat Suriah.