www.BeritaMakassar.com – PARIS – Pemilik Space X yang digunakan juga orang terkaya pada dunia, Elon Musk membela salah satu pendiri kemudian ketua eksekutif Telegram, Pavel Durov, yang ditangkap pada Paris.
Musk menulis tagar #FreePavel di tempat jaringan X miliknya, beberapa jam pasca Pavel ditangkap di area bandara Le Bourget sebab diduga membiarkan aktivitas kriminal mengalami perkembangan di area Telegram.
Pihak berwenang Prancis mengeluarkan surat perintah penggeledahan sebagai bagian dari penyelidikan awal terhadap Pavel, yang tersebut dijuluki ‘Mark Zuckerberg-nya Rusia’.
Seperti The New York Time, Mulai Pekan (26/9/2024), namun, pihak berwenang semata-mata bisa jadi menindak Pavel jikalau pria berusia 39 tahun itu berada di dalam Prancis.
Musk juga membagikan klip video yang tersebut menampilkan Pavel memuji X melawan perubahan serta memperjuangkan kebebasan berbicara.
Dalam komentarnya pada X, Musk mengecam Zuckerberg dengan mengutip instruksi dari orang netizen yang menanyakan mengapa pimpinan Meta bukan ditangkap melawan tuduhan yang mana serupa seperti Pavel.
“Instagram (milik Zuckerberg) punya kesulitan eksploitasi anak yang dimaksud besar tapi tiada ada penangkapan terhadap Zuck (Zuckerberg),” ujarnya.













