www.BeritaMakassar.com – MOJOKERTO – Masih di merayakan semangat nasionalisme pada bulan kemerdekaan Indonesia, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui pergerakan berbasis digital Siap Darling (Siap Sadar Lingkungan) menginisiasi pelestarian alam dalam Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Trowulan, Mojokerto.
baca juga: Perjalanan Budaya Warisan Budaya Indonesia Foundation
Dalam kegiatan investasi 6.208 bibit di tempat area ini, sebanyak 150 peserta didik dari 46 universitas pada Jawa Timur terlibat pada acara. Melalui aksi tersebut, harapannya generasi muda dapat menunjukkan perhatikan pada lingkungan dengan belajar dari cara hidup nenek moyang yang digunakan harmonis juga tiada merusak alam.
Director Communications Djarum Foundation Mutiara Diah Asmara mengungkapkan sejak 2019 Bakti Lingkungan Djarum Foundation meluncurkan Siap Darling yang tersebut merupakan pergerakan generasi muda berbasis digital sebagai kanal komunikasi pada melakukan berbagai aksi nyata secara konsisten. Salah satunya melalui aksi penghijauan kemudian literasi terkait lingkungan di tempat berbagai kawasan candi di tempat Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan juga Jambi.
“Dan hari ini, kami berterima kasih untuk 150 peserta didik yang tersebut secara sukarela hadir untuk turut melestarikan KCBN Trowulan dalam Jawa Timur,” ujar Mutiara.
Situs Trowulan merupakan kompleks arkeologi yang digunakan terletak di area Kecamatan Trowulan, Wilayah Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Laman ini dianggap sebagai bekas ibu kota Kerajaan Majapahit , salah satu kerajaan terbesar lalu paling berpengaruh di dalam Asia Tenggara pada abad ke-14 hingga ke-15.
Situs Trowulan mempunyai beberapa candi, tiga candi yang tersebut paling terkenal adalah Candi Brahu, Candi Bajang Ratu, lalu Candi Tikus.Sebagai situs penting pada dunia arkeologi Indonesia, situs Trowulan ditetapkan sebagai sebuah kawasan situs purbakala kemudian Kawasan Warisan Planet oleh UNESCO pada 2009 silam.
baca juga: Malapetaka Asal Usul Trowulan Jadi Ibu Perkotaan Kerajaan Majapahit
Inisiatif penyertaan pohon di dalam situs bersejarah sebagai bagian dari inisiatif Candi Darling sudah ada dilaksanakan BLDF sejak 2019 dengan menjangkau beberapa orang wilayah di dalam Pulau Jawa juga Sumatra. Hingga Agustus 2024, terdapat 6 kawasan dan juga 12 candi yang digunakan telah lama dihijaukan yaitu Candi Prambanan , Candi Laman Ratu Boko & Idjo, Candi Gedung Songo, Candi Sambisari, Candi Barong, Candi Banyunibo, Candi Dieng, Candi Muarajambi. Acara ini melibatkan 1,132 siswa dari 137 universitas pada 81 kota/kabupaten di dalam Indonesia.
Kegiatan investasi pohon pada KCBN Trowulan ini juga disambut baik oleh pemerintah setempat. “Mojokerto, sebagai kota peninggalan kebesaran Majapahit juga menerapkan arahan harmonisasi pada pengelolaan kota. Harapannya, inspirasi yang tersebut kami warisi dari leluhur dan juga tergambar pada KCBN Trowulan ini dapat disebarluaskan ke berbagai kota dalam Indonesia untuk menggerakkan aksi kolaboratif yang dimaksud bernapaskan alam,” ujar Pimpinan Daerah Mojokerto pada sambutan kunci yang mana disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto Zaqqi.
