BeritaMakassar.com – MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Pemimpin Rusia menyatakan Rusia memantau bencana kemanusiaan yang tersebut terjadi di dalam Palestina dengan rasa sakit juga cemas.
“Tentu saja, kami memantau dengan rasa sakit kemudian cemas yang mana besar bencana kemanusiaan yang telah dilakukan terjadi di tempat Palestina. Dari pihak kami, kami melakukan segalanya untuk mengupayakan rakyat Palestina,” ujar Kepala Negara Rusia ketika bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di pembicaraan di area Moskow.
Dalam konferensi tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan PBB telah terjadi gagal di misinya untuk mendirikan negara Palestina.
“PBB, dikarenakan tekanan AS, telah dilakukan gagal pada misinya untuk memberikan satu solusi, untuk mengeluarkan satu resolusi yang akan mewujudkan, menjamin terwujudnya hak rakyat Palestina,” tegas Abbas.
“Rusia adalah negara yang mana bersahabat bagi rakyat Palestina, juga Palestina mengandalkan dukungan Rusia,” imbuh presiden Palestina tersebut.
Abbas menambahkan beliau menolak upaya pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza, Tepi Barat Sungai Yordan, juga Yerusalem.
“Kami mengandalkan dukungan kemanusiaan bagi warga Palestina, diakhirinya kebijakan pengusiran. Kami tak akan menerima itu. Kami tidak ada akan menerima pengusiran warga Palestina dari Jalur Gaza, Tepi Barat, serta Yerusalem, seperti yang tersebut telah terjadi kami lakukan berkali-kali sebelumnya pada abad ke-20. Kami yakin bahwa, dengan dukungan Anda, kami akan mencapai tujuan kami,” ujar Abbas.