Berita  

Indonesia-Inggris sepakati penguatan kerja sama vaksin dan kesehatan

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia dan Inggris menyepakati perlunya penguatan kerja sama dalam penyediaan vaksin COVID-19 serta membangun ketahanan kesehatan global.

Dalam hal ini, secara khusus Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan penghargaan atas dukungan 1 juta dosis vaksin dari Inggris yang diberikan melalui mekanisme dose-sharing.

“Kami memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya kesetaraan vaksin dan non diskriminasi terhadap (jenis) vaksin apa pun,” kata Retno ketika menyampaikan pernyataan pers secara virtual bersama Menlu Inggris Liz Truss dari Jakarta pada Kamis.

Dalam jangka panjang, kedua negara menjajaki kerja sama untuk membangun ketahanan kesehatan nasional, regional, dan global antara lain dengan memperkuat kerja sama industri farmasi dan obat-obatan, mengembangkan Indonesia sebagai pusat (hub) regional untuk produksi vaksin, serta dukungan mekanisme keuangan dari Inggris untuk mengatasi pandemi.

Lebih lanjut Menlu Retno menjelaskan bahwa dukungan bagi arsitektur kesehatan global juga menjadi salah satu fokus kepemimpinan Indonesia di G20 untuk tahun 2022.

“Kesiapsiagaan dan Respons (PPR) yang dilakukan oleh Satgas Keuangan dan Kesehatan G20 Insya Allah akan diselesaikan pada masa presidensi Indonesia,” tutur Retno.

Menegaskan dukungan Inggris bagi presidensi Indonesia di G20, Menlu Liz Truss menyebutnya sebagai “momentum yang sangat penting bagi dunia karena kita ingin memulihkan ekonomi pasca-COVID dan meningkatkan ketahanan kesehatan internasional”.

Ia juga menggarisbawahi komitmen Inggris untuk bekerja sama memperkuat ketahanan kesehatan dan memastikan bahwa semua negara memiliki akses ke rantai pasokan vaksin yang dianggap sangat penting.

“Melihat pada rantai pasokan secara lebih luas, akan sangat penting bagi Inggris dan Indonesia untuk memiliki rantai pasokan yang kuat di semua area (kerja sama),” kata Truss, yang pertama kali berkunjung ke Indonesia sejak dia ditunjuk menjadi menlu Inggris pada 15 September 2021.

Baca juga: Indonesia kembali terima vaksin AstraZeneca dari Inggris

Baca juga: Menlu RI ajak Inggris perkuat kerja sama melawan pandemi

Baca juga: Diaspora Indonesia di Inggris siap kembangkan hasil riset farmasi

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *