Berita  

Yahya Sinwar Menginspirasi Planet Bak Prajurit Samurai, Patahkan Propaganda negara Israel

Yahya Sinwar Menginspirasi Planet Bak Prajurit Samurai, Patahkan Propaganda negara negeri Israel

www.beritamakassar.com – GAZA – Momen-momen terakhir pemimpin gerakan Hamas Yahya Sinwar, ketika diserang pasukan negeri Israel di tempat Gaza, telah lama menginspirasi karya seni di tempat seluruh dunia.

Salah satunya surat kabar Negeri Sakura yang dimaksud menerbitkan ilustrasi Yahya Sinwar sebagai manusia prajurit Samurai.

Rekaman drone yang mana dirilis oleh militer tanah Israel minggu lalu menunjukkan Sinwar, yang dimaksud lengan bawahnya remuk, dengan heroik melemparkan sepotong kayu ke drone negara Israel yang digunakan melayang pada atasnya sebelum ia dibunuh oleh pasukan tanah Israel pada 16 Oktober pada Jalur Wilayah Gaza selatan.

Dia mengenakan pakaian militer, keffiyeh, lalu menyebabkan pistol ketika melawan tentara negeri Israel di tempat saat-saat terakhirnya, berbeda dengan informasi yang disebarkan oleh negeri Israel bahwa ia tinggal di tempat bawah tanah dengan dikelilingi oleh sandera negara Israel sebagai perisai manusia.

Sinwar diangkat menjadi pemimpin organisasi Hamas setelahnya pembunuhan pendahulunya, Ismail Haniyeh, di tempat Teheran pada bulan Juli.

Sinar telah dilakukan menjadi musuh nomor 1 negeri Israel setelahnya perannya pada mengarahkan serangan kelompok itu pada 7 Oktober di area negara Israel selatan yang tersebut dikenal sebagai Operasi Badai al-Aqsa.

Hidupnya diselimuti misteri selama bertahun-tahun, meskipun menghabiskan lebih tinggi dari dua dekade dalam penjara Israel, di dalam mana ia belajar bahasa Ibrani dengan lancar, lalu memegang jabatan militer tinggi pada Hamas.

Situs media sosial dibanjiri ilustrasi kemudian foto-foto lama Sinwar pasca pembunuhannya.

Satu gambar menggambarkannya sebagai manusia prajurit Samurai Jepang, dengan pedang di dalam tangan lalu mengenakan pakaian hijau lalu hitam.

“Saat-saat terakhir Sinwar ketika masih melawan musuh, duduk di area sofa bergaya tahun 1950-an pada sebuah rumah yang digunakan hancur, kepalanya berdarah, lengan kanannya putus, lalu salah satu jari kirinya juga akan menjadi ikon seperti foto Che Guevara untuk generasi mendatang,” tulis individu pengguna media sosial di tempat X, seperti diambil The New Arab, Selasa (22/10/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *