Dunia  

Siapa Pavel Durov? direktur utama Telegram yang mana Jadi Musuh Bersama Negara-negara Barat

Siapa Pavel Durov? direktur utama Telegram yang tersebut mana Jadi Musuh Bersama Negara-negara Barat

www.BeritaMakassar.com – LONDON – Pendiri sekaligus direktur utama Telegram Pavel Durov ditangkap di dalam Prancis pada Hari Sabtu waktu malam (24/8/2024). ,

Kedutaan Rusia di dalam Prancis menuntut akses konsuler ke Durov lalu hak-haknya dijamin, lapor kantor berita negara Rusia TASS. Kedutaan menyatakan Prancis sejauh ini “menghindari keterlibatan” di situasi dengan Durov.

Siapa Pavel Durov? pimpinan Telegram yang digunakan Jadi Musuh Bersama Negara-negara Barat

1. Pengusaha Muda yang Mendirikan Telegram

Pavel Durov, manusia pelaku bisnis kelahiran Rusia berusia 39 tahun, adalah pendiri juga ketua eksekutif miliarder program perpesanan Telegram. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai USD15,5 miliar.

2. Awalnya Mendirikan VKontakte, Facebook-nya Rusia

Perjalanan Durov ke dunia media sosial dimulai dengan VKontakte, yang mana kerap dijuluki “Facebook Rusia,” yang mana didirikannya bersatu pada tahun 2006. VKontakte dengan cepat menjadi situs jejaring sosial terbesar di dalam Rusia, tetapi juga menyebabkan Durov berselisih dengan pemerintah Rusia.

Pada tahun 2014, di area bawah tekanan untuk menyembunyikan komunitas oposisi pada VKontakte, Durov menolak untuk mematuhi lalu meninggalkan Rusia. Ia jual sahamnya pada VKontakte juga memulai pengasingannya sendiri.

3. Mendirikan Telegram yang mana Menjadi Kekuatan Geopolitik

Melansir Hindustan Times, pada tahun 2013, Durov meluncurkan Telegram, program pengiriman instruksi yang dimaksud menekankan privasi pengguna dengan layanan pengiriman arahan terenkripsi.

Sejak pada waktu itu, Telegram telah lama menjadi pesaing tangguh bagi sistem seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, dan juga WeChat. Saat ini, perangkat lunak yang disebutkan mempunyai beratus-ratus jt pengguna di tempat seluruh dunia, dengan tujuan untuk melampaui satu miliar pengguna berpartisipasi bulanan di tahun depan.

Telegram sangat berpengaruh dalam Rusia, Ukraina, juga negara-negara bekas Soviet lainnya, dalam mana ia berfungsi sebagai sumber informasi penting, teristimewa pada konteks konflik yang tersebut sedang berlangsung di dalam Ukraina. Baik pejabat Rusia maupun negeri Ukraina sangat bergantung pada platform digital tersebut, yang oleh beberapa analis disebut sebagai “medan pertempuran virtual” untuk konflik tersebut.

4. Bergaya Hidup Nomaden

Sejak meninggalkan Rusia, Durov telah lama menjalani gaya hidup nomaden, terus-menerus mencari tempat berlindung yang digunakan aman bagi dirinya serta perusahaannya. Pencariannya untuk rumah bagi Telegram membawanya ke Berlin, London, Singapura, juga San Francisco sebelum menetap di tempat Dubai, tempat kantor pusatnya pada waktu ini berada.

5. Memiliki Banyak Status Kewarganegaraan

Durov menjadi warga negara Prancis pada tahun 2021 serta dilaporkan memegang kewarganegaraan pada Uni Emirat Arab dan juga St. Kitts lalu Nevis, negara kepulauan ganda dalam Karibia.

6. Selalu Ingin Kebebasan

Popularitas Telegram bukannya tanpa tantangan. Pada tahun 2018, Rusia berupaya memblokir perangkat lunak yang disebutkan pasca Durov menolak memberikan akses ke instruksi terenkripsi milik pengguna untuk layanan keamanan negara. Larangan yang disebutkan sebagian besar tidaklah efektif, tetapi memicu menentang kemudian kritik dari LSM.

Baru-baru ini, negara-negara Eropa, termasuk Prancis, telah terjadi meneliti Telegram berhadapan dengan hambatan keamanan juga pelanggaran data. Pertumbuhan perangkat lunak yang disebutkan di area Eropa telah lama menarik perhatian regulator Uni Eropa, yang mana mungkin saja memberlakukan persyaratan yang lebih tinggi ketat pada Telegram berdasarkan undang-undang konten daring yang mana baru.

“Saya lebih lanjut suka bebas daripada menerima perintah dari siapa pun,” kata Durov terhadap jurnalis Amerika Serikat Tucker Carlson pada bulan April tentang kepergiannya dari Rusia kemudian pencarian kantor pusat untuk perusahaannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *