Rupiah Menguat Usai Tersungkur Kena Efek Demo Peringatan Darurat

Rupiah Menguat Usai Tersungkur Kena Efek Demo Peringatan Darurat

BeritaMakassar.com – JAKARTA – Angka tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat 108 poin atau 0,69 persen ke level Rp15.492 pasca sebelumnya turun pada Rp15.600 per USD. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp15.637 per USD.

Pengamat lingkungan ekonomi uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar Amerika Serikat dipengaruhi perasaan khawatir tentang melemahnya ekonomi lalu ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga.

“Namun, sejauh mana pelemahan tersebut, serta apakah hal itu akan menyebabkan bank sentral Amerika Serikat memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin pada pertemuannya pada bulan September, masih dipertanyakan,” tulis Ibrahim pada risetnya, hari terakhir pekan (23/8/2024).

Baca Juga: Rupiah Terperosok ke Rp15.600, Respons Negatif Polemik RUU Pemilihan Kepala Daerah

Para tukang jualan dinilai akan fokus pada pernyataan Powell pada hari Hari Jumat dalam simposium Kansas City Fed di area Jackson Hole, Wyoming, untuk mendapatkan petunjuk baru tentang besarnya penurunan suku bunga yang dimaksud diharapkan pada bulan September dan juga apakah penurunan suku bunga berikutnya kemungkinan besar terjadi pada setiap pertemuan setelahnya.

Powell mungkin saja enggan memberikan terlalu berbagai detail, dikarenakan data pekerjaan dan juga kenaikan harga bulan Agustus akan dirilis pasca pidatonya, tetapi sebelum pertemuan 17-18 September. Risalah dari konferensi Fed pada tanggal 30-31 Juli yang mana dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa “sebagian besar” pejabat mengungkapkan penurunan suku bunga pada bulan September mungkin saja terjadi.

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengungkapkan pada hari Kamis bahwa ia setuju dengan penurunan suku bunga pada bulan September selama data menunjukkan kinerja seperti yang mana diharapkannya kemudian Presiden Fed Boston Susan Collins juga mengisyaratkan kemungkinan dukungannya.

Data pada hari Kamis menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan warga Amerika yang digunakan mengajukan perangkat lunak baru untuk tunjangan pengangguran meningkat pada minggu terakhir, tetapi level yang disebutkan masih menunjukkan pendinginan pangsa tenaga kerja secara bertahap masih utuh. Hal ini terjadi sehari pasca data yang dimaksud direvisi untuk tahun hingga Maret menunjukkan bahwa pelaku bisnis Negeri Paman Sam menambah jarak jauh lebih besar sedikit pekerjaan daripada yang digunakan dilaporkan semula.

Dari sentimen domestik, kondisi memanasnya situasi di dalam DPR tadi malam, akibat demonstrasi besar Peringatan Darurat yang terdiri dari mahasiswa, kaum buruh lalu mantan aktivis 98 menimbulkan konstelasi urusan politik berubah total. Yang mana, sebelumnya Banggar DPR akan melakukan revisi hasil tindakan Mahkamah Konstitusi ( MK).

Baca Juga: Arti Peringatan Darurat Garuda Biru yang Menggema pasca Baleg DPR Anulir Putusan MK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *