Dunia  

Perang Sengit, organisasi Hamas Habisi 2 Jenderal lalu 1 Letnan Kolonel negeri Israel

Perang Sengit, organisasi gerakan Hamas Habisi 2 Jenderal lalu 1 Letnan Kolonel negeri tanah Israel

www.BeritaMakassar.com – GAZA – Militer organisasi Hamas telah terjadi membunuh tiga perwira militer negeri Israel di pertempuran sengit di area Kawasan Gaza tengah. Militer Zionis pada Hari Sabtu mengumumkan tiga perwiranya yang mana tewas adalah dua mayor jenderal lalu manusia letnan kolonel.

Pengumuman yang dimaksud tak merinci identitas ketiga perwira yang tersebut tewas.

Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan negeri Israel telah lama terlibat pada pertempuran sengit dengan kelompok Hamas kemudian kelompok perlawanan Palestina lainnya di area Wilayah Gaza tengah, khususnya di dalam wilayah Deir el-Balah.

Sementara itu, sayap militer Hamas; Brigade al-Qassam, mengungkapkan di sebuah pernyataan pada hari Hari Sabtu bahwa para milisinya berhasil memancing pasukan tanah Israel dari unit teknik tempur ke di terowongan yang digunakan penuh jebakan, menewaskan beberapa orang dan juga melukai yang mana lainnya.

Brigade al-Qassam menyatakan terowongan itu terletak di tempat sebelah timur Deir el-Balah dalam Daerah Gaza tengah. Menurut laporan Al Jazeera, Mingguan (25/8/2024), pernyataan militer organisasi Hamas itu juga menyatakan bahwa para pejuang Palestina terlibat di bentrokan sengit dengan pasukan negara Israel yang digunakan memperluas invasi darat di tempat al-Jafarawi, juga di dalam sebelah timur Deir el-Balah.

Para korban dalam pihak militer Zionis telah lama dievakuasi oleh helikopter militer.

Brigade Qassam mengungkapkan sebuah tank Merkava juga terkena tembakan peluru Yassin-105 di tempat area tersebut.

Kematian terbaru tiga perwira militer negara Israel yang dimaksud memproduksi kerugian Zionis di operasi dalam Daerah Gaza menjadi 338 orang sejak melancarkan serangan darat dalam wilayah Palestina pada 27 Oktober 2023.

Perang di dalam Daerah Gaza pecah setelahnya kelompok Hamas menyerang negara Israel pada 7 Oktober 2023, yang mana mengakibatkan kematian 1.199 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan bilangan bulat resmi Israel. Namun investigasi media negeri Israel mengungkap bahwa sebagian besar korban tewas yang disebutkan akibat tembakan tank tempur juga helikopter militer Zionis.

Dalam serangan 7 Oktober, gerakan Hamas juga menangkap 251 orang sandera, 105 di tempat antaranya masih ditawan di tempat Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer negeri Israel telah dilakukan tewas.

Sedangkan invasi brutal negara Israel sejauh ini telah dilakukan menewaskan sedikitnya 40.334 orang dalam Gaza, menurut kementerian kondisi tubuh wilayah setempat. Sebagian besar yang dimaksud tewas adalah perempuan juga anak-anak, menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *