Dunia  

negara Israel Klaim Gagalkan Serangan Besar-besaran Hizbullah, Nasrallah Sebut Zionis Bohong

negara negeri Israel Klaim Gagalkan Serangan Besar-besaran Hizbullah, Nasrallah Sebut Zionis Bohong

www.BeritaMakassar.com – TEL AVIV – Menteri Defense tanah Israel Yoav Gallant mengeklaim pasukan Zionis sukses menggagalkan serangan roket juga drone besar-besaran Hizbullah pada hari Minggu. Namun, klaim itu disangkal pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Gallant mengungkapkan serangan besar-besaran Hizbullah digagalkan belaka beberapa menit sebelum dimulai pagi itu.

“Kami sudah pernah mengganggu keseimbangan Hizbullah, kemudian rencana merekan telah terjadi gagal,” kata Gallant pada waktu berkunjung ke pusat komando Direktorat Operasi Angkatan Darat Israel.

“Serangan pagi itu mengirimkan instruksi yang jelas ke kawasan tersebut: kami bertekad untuk menyingkirkan ancaman apa pun, di tempat garis depan mana pun, kapan pun,” katanya.

Menurutnya, perlu adanya pandangan yang mana komprehensif tentang medan peperangan untuk mencapai tujuan dalam utara serta selatan–mengacu pada peperangan di area Jalur Kawasan Gaza kemudian di dalam perbatasan Lebanon.

“Musuh berencana untuk meluncurkan beratus-ratus roket ke komunitas utara. Tindakan pencegahan berarti bahwa lebih besar dari lima puluh persen, kemungkinan besar dua pertiga dari roket yang disebutkan tiada diluncurkan,” kata Gallant.

Sementara itu, Kepala Staf Pasukan Keamanan tanah Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi mengungkapkan di sebuah pengarahan di tempat markas besar Kementerian Pertahanan: “Kami bertekad untuk mengubah realitas keamanan di area wilayah utara sehingga penduduk dapat kembali ke rumah merek dengan aman.”

“Pagi itu, kami menggagalkan serangan besar Hizbullah terhadap Israel, serta kami bertekad untuk terus bekerja melindungi warga negara Israel di dalam mana pun,” imbuhnya.

Sebaliknya, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengumumkan keberhasilan respons militernya terhadap pembunuhan komandan senior kelompoknya, Fuad Shukr, oleh Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *