[ad_1]
“Seiring dengan melandainya grafik COVID-19, kami mempersilakan para tenaga kesehatan untuk memanfaatkan program staycation yang saat ini sedang dipersiapkan oleh Kemenparekraf khususnya dari Deputi Bidang Pemasaran,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sandiaga menjelaskan program staycation ini merupakan bagian dari program reaktivasi industri pariwisata melalui penyediaan akomodasi, fasilitas pendukung lainnya, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan COVID-19 di Indonesia.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan reaktivasi ini memiliki multiplier effect, yakni terjadinya kenaikan kenaikan okupansi hotel sebesar 40 persen sehingga memberikan dampak mempekerjakan kembali karyawan yang telah dirumahkan baik yang berasal dari industri perhotelan maupun moda transportasi darat.
Baca juga: Menparekraf: Pendekatan teknologi bantu industri pariwisata bangkit
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan keterlibatan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung pada kegiatan reaktivasi industri sebanyak kurang lebih 8.600 orang. Dan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor akomodasi perhotelan dan transportasi darat yang berasal dari pajak perusahaan,” ujar Sandiaga.
Kemenparekraf menyiapkan program apresiasi yang ditujukan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan (faskes) penanganan COVID-19. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan yang sedang dan telah menangani pasien COVID-19, sekaligus dalam rangka pemulihan ekonomi nasional khususnya industri pariwisata.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya menyampaikan, para nakes dan tenaga penunjang faskes yang nantinya ingin memanfaatkan program staycation agar melampirkan surat rekomendasi dari rumah sakit.
“Jadi Pak Menteri menyampaikan para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan lainnya pasti leihnya luar biasa menangani COVID-19. Menteri mengatakan sudah layaknya nakes dan tenaga faskes kita berikan penghargaan untuk staycation. Jadi mohon bantuan dari pihak rumah sakit untuk memberikan list nama para nakes yang bisa menerima penghargaan dari Kemenparekraf ini,” ujar Nia.
Baca juga: Sandiaga: Kuliner Mie Aceh buka peluang usaha dan lapangan kerja
Sementara itu Plt Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian, Dr. dr. Trimartani, Sp THT-KL(K), MARS, mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah memberikan bantuan akomodasi, fasilitas, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan COVID-19.
“Alhamdulillah Kemenparekraf telah menyediakan tempat refreshing untuk para nakes dan tenaga penunjang faskes. Semoga bantuan, perhatian, dan kasih sayang menjadi pahala yang berlipat ganda bagi teman-teman semua,” katanya.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2021