Makassar, 15 Juli 2025 — Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Wilayah Sulawesi dan Kalimantan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (15/7). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis kepengurusan baru GPMT untuk memperkuat kolaborasi antara industri pakan dan pemerintah daerah, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Ketua GPMT Wilayah Sulawesi dan Kalimantan, Ruhul Arqam, menyampaikan bahwa selain memperkenalkan jajaran pengurus baru, kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus mendiskusikan beberapa program prioritas yang dapat dikolaborasikan untuk mendukung pengembangan pakan ternak di wilayah Sulawesi Selatan.
“Kami melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan di Sulawesi Selatan, mulai dari bahan baku lokal hingga peningkatan kapasitas laboratorium pakan. Kolaborasi dengan pemerintah menjadi kunci untuk mewujudkan industri pakan yang lebih efisien dan berdaya saing,” ujar Ruhul.
Rombongan GPMT diterima langsung oleh Ir. Taufiq, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, didampingi para pejabat eselon III dan tim Kelompok Kerja (Pokja). Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan produktif.
Beberapa isu strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi:
-
Percepatan penerbitan sertifikat mutu pakan oleh Laboratorium Pakan Ternak milik Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Percepatan penerbitan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) bagi pelaku usaha industri pakan sebagai bentuk legalitas dan jaminan keamanan produk.
Kedua hal ini dinilai mendesak dikarenakan banyaknya jumlah pabrik pakan yang beroperasi di wilayah Sulawesi dan Kalimantan, sehingga diperlukan dukungan sistem yang lebih cepat dan efisien dari sisi layanan pemerintah.
Pihak Dinas menyambut baik kunjungan dan inisiatif dari GPMT, serta menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya bersama untuk memperkuat sektor pakan lokal dan mendorong pertumbuhan industri peternakan yang berkelanjutan.