www.beritamakassar.com – TEXAS – Windows 11 versi 24H2 telah dilakukan diluncurkan, namun sayangnya, versi terbaru Microsoft ini mengalami beberapa masalah, khususnya bagi para gamers.
Menurut halaman kondisi tubuh rilis Windows dari Microsoft, terdapat dua permasalahan besar yang mana terkait dengan permainan: game Asphalt 8 yang mana terkadang mengalami crash pasca pembaruan.
Seperti dlansir dari The Verge, pengguna yang dimaksud menjalankan versi aplikasi mobile Easy Anti-Cheat yang digunakan dirilis sebelum April 2024 akan mendapatkan kesalahan ‘MEMORY_MANAGEMENT’ dengan layar biru (BSOD).
Karena hambatan ini, sistem yang tersebut mempunyai perangkat lunak yang disebutkan pada waktu ini berada di status penangguhan kompatibilitas, sehingga Anda tak dapat mendapatkan pembaruan 24H2 melalui aplikasi mobile Pembaruan Windows bawaan.
Lebih lanjut, apabila Anda mencoba untuk memperbarui komputer yang dimaksud terkena dampak melalui metode lain, Anda akan mendapatkan peringatan tegas bahwa PC Anda bukan siap untuk versi terbaru Windows 11.
Saat ini, Microsoft dan juga pengembang program terkait sedang bekerja untuk menyelesaikan kesulitan ini.
Namun, perusahaan yang dimaksud juga merekomendasikan untuk memperbarui game Anda dengan harapan bahwa “versi Easy Anti-Cheat yang tersebut kompatibel juga disertakan di pembaruan game.”
Ini tidak kali pertama Microsoft mengalami kendala dengan pembaruan otomatisnya. Pembaruan pratinjau Windows 11 KB5043145 yang dimaksud bersifat opsional, yang mana dirilis sehari sebelum Windows 11 24H2, telah dilakukan menyebabkan hambatan dengan reboot kemudian BSOD, memaksa perusahaan untuk mendistribusikan Known Issue Rollback (KIR) yang dimaksud secara otomatis menghapus pembaruan tersebut.
Masalah pembaruan ini pasti menjadi beban berat bagi perusahaan selama Redmond ini, namun diharapkan akan sulit, bahkan mustahil, untuk menghindarinya sepenuhnya.
Berbeda dengan Apple, yang mana hanya saja perlu menghadapi banyak kecil konfigurasi perangkat keras untuk macOS, Microsoft harus memverifikasi kompatibilitas dengan berbagai spesifikasi sistem yang tersebut hampir tak terbatas untuk setiap pembaruan kemudian versi Windows yang mana dirilisnya.
Meskipun Microsoft berjuang menghurangi hambatan ini melalui Proyek Windows Insider kemudian lebih lanjut dari 7 jt anggotanya, hal itu masih belum cukup untuk mencakup semua konfigurasi perangkat keras di tempat lebih banyak dari 400 jt perangkat yang menjalankan Windows 11.













