www.beritamakassar.com – MOSKOW – Rusia mengingatkan Amerika Serikat (AS) agar meninggalkan ambisinya untuk mendominasi dunia atau menghadapi risiko pertempuran total yang tersebut dapat berujung pada pemusnahan umat manusia.
Peringatan itu disampaikan Wakil Kepala Dewan Ketenteraman Rusia Dmitry Medvedev pada hari Senin.
Medvedev, yang mana merupakan mantan presiden Rusia, mengungkapkan tujuan Washington adalah mendominasi “Dunia Lama” dan juga seluruh dunia.
Namun, kata Medvedev, kebijakan yang dimaksud hanya saja mengarah pada pelemahan dan juga penghinaan Barat, termasuk Eropa, pada kerangka tatanan global multipolar modern.
Peringatan yang dimaksud muncul pada posting Telegram Medvedev pada konteks KTT BRICS dalam kota Kazan, Rusia, yang digunakan akan dimulai pada hari Selasa (22/10/2024).
Medvedev berpendapat bahwa dunia membutuhkan keseimbangan kekuatan, tidak kekuatan yang dominan, yang digunakan berarti harus ada penyeimbang penuh terhadap AS, seperti pada masa Uni Soviet.
Menurutnya, perkembangan BRICS sebagai kekuatan global, juga pertumbuhan serikat regional mirip dan juga pengembangan hubungan yang tersebut komprehensif dengan negara-negara di area belahan bumi selatan, merupakan tanda-tanda bahwa keseimbangan semacam itu telah terbentuk.
“Bagaimanapun, alternatif untuk keseimbangan kekuatan semacam itu adalah konflik total yang dimaksud mengarah pada pemusnahan total umat manusia,” imbuh sekutu Presiden Vladimir Pemimpin Rusia tersebut, seperti disitir Russia Today.
“Dunia tanpa keseimbangan di kondisi pada waktu ini tiada akan bertahan bahkan satu dekade. Jika Barat tidak ada menyadari kebenaran mudah ini, maka itu adalah akhir bagi semua orang. Dan ini bukanlah situasi pada mana kematian sebagian orang akan berarti kemenangan bagi yang tersebut lain,” paparnya.













