Berita  

Dari Paris hingga Teheran, Operasi Pembunuhan tanah Israel terhadap 16 Pemimpin organisasi Hamas

Dari Paris hingga Teheran, Operasi Pembunuhan tanah negara Israel terhadap 16 Pemimpin organisasi kelompok Hamas

www.beritamakassar.com – GAZA – gerakan Hamas sudah mengonfirmasi bahwa tanah Israel telah lama membunuh pemimpin urusan politik lalu militernya Yahya Sinwar dalam Gaza.

Rumor bahwa pasukan negeri Israel sudah pernah membunuh Sinwar pada lingkungan Tal as-Sultan Rafah di tempat Daerah Gaza mulai beredar pada Kamis lalu. Militer tanah Israel menyatakan pada Kamis bahwa jasadnya telah terjadi diidentifikasi setelahnya ia dibunuh sehari sebelumnya.

Pembunuhan itu terjadi pada berada dalam peperangan tanah Israel yang dimaksud menghancurkan pada Gaza, di area mana lebih tinggi dari 41.000 warga Palestina telah dilakukan terbunuh sejak 7 Oktober, ketika pejuang gerakan Hamas memasuki negeri Israel selatan pada sebuah serangan yang dimaksud menewaskan 1.139 orang, dan juga 250 orang ditawan. Iran menyatakan sedang menyelidiki pembunuhan Sinwar.

Pembunuhan Sinwar di dalam Kawasan Gaza mengikuti pola panjang pembunuhan para pemimpin Palestina, dari Roma hingga Paris, Beirut hingga Athena, kemudian Daerah Gaza hingga Tunis. negara Israel jarang mengklaim bertanggung jawab melawan pembunuhan yang disebutkan – meskipun biasanya juga tiada menyangkal perannya. Dan para analis yakin bahwa pembunuhan ini merupakan ciri khas Israel, yang dimaksud telah dilakukan berlangsung selama lebih besar dari setengah abad.

Setelah 7 Oktober, pejabat tanah Israel mengungkapkan secara terbuka bahwa para pemimpin senior gerakan Hamas ada di daftar pembunuhannya. Dalam rekaman yang tersebut dipublikasikan pada 4 Desember 2023, kepala badan intelijen Shin Bet Israel, Ronen Bar, mengungkapkan negara itu akan membunuh para pemimpin kelompok Hamas “di setiap lokasi, di dalam Gaza, di tempat Tepi Barat, di dalam Lebanon, pada Turki, di dalam Qatar, semua orang”.

Dari Paris hingga Teheran, Operasi Pembunuhan negara Israel terhadap 16 Pemimpin Hamas

1. Ismail Haniyeh (Juli 2024, Teheran, Iran)

Melansir Al Jazeera, pimpinan kebijakan pemerintah kelompok Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di dalam Teheran, Iran pada dini hari Rabu, pasca gedung tempat ia menginap diserang oleh kelompok Palestina yang tersebut dituduhkan terhadap Israel.

Kelompok yang disebutkan mengungkapkan bahwa Haniyeh tewas “dalam serangan udara Zionis” di area kediamannya di tempat Teheran pasca ia berpartisipasi di pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian. Kematiannya terjadi sehari setelahnya negara Israel memiliki target komandan Hizbullah Fuad Shukr di area Beirut.

2. Saleh al-Arouri (Januari 2024, Beirut, Lebanon)

Melansir Al Jazeera, Al-Arouri, 57 tahun, adalah duta kepala biro urusan politik organisasi Hamas serta salah satu pendiri sayap bersenjata kelompok tersebut, Brigade Qassam. Ia dibunuh di serangan pesawat nirawak pada pinggiran kota Beirut.

Ia telah lama tinggal pada pengasingan di area Lebanon pasca menghabiskan 15 tahun di area penjara Israel. Sebelum konflik dimulai pada 7 Oktober, Awal Menteri tanah Israel Benjamin Netanyahu telah lama mengancam akan membunuhnya.

Israel tak bertanggung jawab menghadapi kematiannya. Namun, Danny Danon, mantan utusan tanah Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, memuji serangan itu kemudian memberi selamat untuk tentara Israel, Shin Bet, dan juga Mossad, badan intelijen Israel, sebab sudah membunuh al-Arouri.

3. Mahmoud al-Mabhouh (Januari 2010, Dubai, UEA)

Melansir Al Jazeera, Al-Mabhouh adalah manusia komandan militer di tempat Brigade Qassam, yang mana bertanggung jawab berhadapan dengan logistik lalu pengadaan senjata.

Ia mendirikan Unit 101, yang digunakan didedikasikan untuk menculik para pejuang Israel. Al-Mabhouh dibunuh dalam Hotel Al Bustan Rotana bintang lima dalam Dubai, serangan itu secara luas diyakini telah dilakukan dijalankan oleh Mossad. Menurut polisi, al-Mabhouh dibius, disetrum, dan juga kemudian dicekik dengan bantal.

4. Mahmoud al-Majzoub (Mei 2006, Sidon, Lebanon)

Al-Majzoub adalah pemimpin senior kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) dan juga sekutu dekat kelompok Hizbullah Lebanon.

Ia dibunuh pada kota Sidon, Lebanon, ketika sebuah bom mobil yang digunakan dipasang di dalam pintu mobilnya meledak ketika ia membukanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *