28/04: Jusuf Kalla Sudah Temukan Cawapres
Ketum Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan akan tetap maju sebagai capres dari koalisi partai politik yang akan dideklarasikan. Kalla menjanjikan deklarasi tersebut akan menjadi capres "cawapres pertama yang dideklarasikan sebelum pilpres.
"Satu dua hari ini akan kami umumkan," katanya. Penegasan tersebut disampaikan Jusuf Kalla menanggapi permintaan dari 25 DPD I Partai Golkar, serta pernyataan dari sejumlah elit Partai Golkar, termasuk Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono dan Ketua DPP Muladi.
Dalam suratnya kepada Jusuf Kalla, 25 DPD I Partai Golkar menyarankan apabila Ketua Umum Partai Golkar tidak berhasil mendapatkan pasangan cawapres yang bisa berkompetisi di pilpres, DPP Partai Golkar diminta mengirimkan enam nama kader Golkar untuk diusulkan sebagai cawapres kepada Partai Demokrat. Surat tersebut, tadi malam, disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Fadel Muhammad kepada Jusuf Kalla.
Menanggapi surat tersebut, Jusuf Kalla memastikan kekhawatiran itu tidak terjadi. Karena dirinya sudah berhasil mendapatkan pasangan cawapres yang akan diusung. "Jadi, mandat Rapimnasus kepada saya untuk mencari cawapres sudah saya penuhi. Dalam satu dua hari ini akan kami umumkan," katanya.
Dalam waktu dekat, imbuh dia, akan melaporkan kepada DPD tentang hasil komunikasi politiknya serta pasangan cawapres yang akan diusung Golkar. "Nanti akan saya laporkan dalam rapat harian dengan mengundang DPD. Jadi, amanat Rapimnas sudah saya jalankan dan tidak perlu dikhawatirkan. Ini adalah jaminan," tegasnya.
Kalla menegaskan koalisi yang dibangun dirinya memenuhi tiga syarat sebagaimana ditetapkan Rapimnas. Ketiganya adalah memiliki kapasitas untuk membangun bangsa, menguntungkan kedua parpol, serta mampu memenangkan pilpres dan mampu menjalankan pemerintahan yang kuat. (jpnn)
"Satu dua hari ini akan kami umumkan," katanya. Penegasan tersebut disampaikan Jusuf Kalla menanggapi permintaan dari 25 DPD I Partai Golkar, serta pernyataan dari sejumlah elit Partai Golkar, termasuk Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono dan Ketua DPP Muladi.
Dalam suratnya kepada Jusuf Kalla, 25 DPD I Partai Golkar menyarankan apabila Ketua Umum Partai Golkar tidak berhasil mendapatkan pasangan cawapres yang bisa berkompetisi di pilpres, DPP Partai Golkar diminta mengirimkan enam nama kader Golkar untuk diusulkan sebagai cawapres kepada Partai Demokrat. Surat tersebut, tadi malam, disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Fadel Muhammad kepada Jusuf Kalla.
Menanggapi surat tersebut, Jusuf Kalla memastikan kekhawatiran itu tidak terjadi. Karena dirinya sudah berhasil mendapatkan pasangan cawapres yang akan diusung. "Jadi, mandat Rapimnasus kepada saya untuk mencari cawapres sudah saya penuhi. Dalam satu dua hari ini akan kami umumkan," katanya.
Dalam waktu dekat, imbuh dia, akan melaporkan kepada DPD tentang hasil komunikasi politiknya serta pasangan cawapres yang akan diusung Golkar. "Nanti akan saya laporkan dalam rapat harian dengan mengundang DPD. Jadi, amanat Rapimnas sudah saya jalankan dan tidak perlu dikhawatirkan. Ini adalah jaminan," tegasnya.
Kalla menegaskan koalisi yang dibangun dirinya memenuhi tiga syarat sebagaimana ditetapkan Rapimnas. Ketiganya adalah memiliki kapasitas untuk membangun bangsa, menguntungkan kedua parpol, serta mampu memenangkan pilpres dan mampu menjalankan pemerintahan yang kuat. (jpnn)