Bisnis  

Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T

Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T

beritamakassar.com – JAKARTA – Gelombang tarif terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah dilakukan mempengaruhi kekayaan lima miliarder fashion teratas. Industri fashion yang mana dikenal dengan dinamisme dan juga pengaruh dunia usaha globalnya, terus tumbuh seiring dengan kemajuan sektor e-commerce.

Pada tahun 2025, miliarder mode menuai khasiat dari rebound permintaan untuk barang-barang mewah, khususnya pada lingkungan ekonomi yang tumbuh pesat seperti Asia juga Timur Tengah, di area mana daya beli kelas menengah mulai meningkat, menurut Business of Fashion (BoF).

Namun tarif terbaru Trump menjadi pukulan telak bagi para orang kaya yang tersebut mendapatkan hartanya dari sektor mode kemudian fashion. Setidaknya ada harta kekayaan lima miliarder teratas mengambil bagian tergerus, imbas dari tarif impor baru AS.

Forbes menyusun peringkat miliarder terbarunya menggunakan nilai saham kemudian nilai tukar per 7 Maret 2025. Angka kekayaan bersih real-time didasarkan pada informasi terbaru dari daftar miliarder real-time Forbes per 9 April 2025.

Berikut 5 miliarder mode teratas yang dimaksud terdampak tarif Trump:

1. Bernard Arnault: Raja Brand Mewah

Kekayaan bersih: USD178 miliar
Usia: 76 tahun
Kewarganegaraan: Prancis
Peringkat global Forbes: 5
Sumber kekayaan: Fashion & ritel
Perusahaan: LVMH

Tarif Trump Gerus Kekayaan 5 Miliarder Mode Teratas, Nomor 1 Rugi Rp547,4 T

Bernard Arnault, chairman lalu ketua eksekutif LVMH menjaga dominasi di sektor mode dengan kekayaan bersih USD178 miliar, untuk menempati peringkat kelima di tempat daftar orang terkaya dunia versi Forbes.

Namun harta kekayaan Bernard Arnault menyusut USD33 miliar (Rp547,4 triliun) menjadi USD145,8 miliar ketika tarif impor terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump memicu aksi jual pada lingkungan ekonomi global. Tarif terbaru Trump juga menjadi penyebab, tergelincirnya Bernard Arnault ke kedudukan keenam di peringkat real-time Forbes.

Kerajaan kegiatan bisnis Arnault mencakup 75 brand bergengsi, termasuk Louis Vuitton, Christian Dior, kemudian Sephora. Pada tahun 2021, LVMH melakukan salah satu perolehan terbesar di area lapangan usaha ini, usai membeli brand perhiasan Amerika Tiffany & Co. seharga USD15,8 miliar.

Di luar sektor mode lalu fashion, Arnault juga mengepalai Agache, sebuah perusahaan induk dengan cabang ventura —Aglaé Ventures— yang sudah pernah membantu perusahaan seperti Netflix lalu ByteDance, perusahaan induk TikTok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *