www.BeritaMakassar.com – KYIV – Presiden negeri Ukraina Volodymyr Zelensky sudah menghina Presiden Rusia Vladimir Presiden Rusia dengan menyebutnya sebagai pria tua sakit yang mana terus mengancam semua orang dengan senjata nuklir.
Hinaan itu dilontarkan Zelensky di video yang digunakan diunggah dalam Telegram pada hari Hari Sabtu pada waktu negara Ukraina memperingati 33 tahun kemerdekaan pasca-Soviet. Dalam video itu, ia awalnya memuji rudal pesawat nirawak yang dimaksud baru dikembangkan Ukraina.
Menurutnya, senjata baru; Palianytsia, lebih lanjut cepat serta lebih besar kuat daripada pesawat nirawak buatan di negeri yang dimaksud selama ini digunakan Kyiv untuk melawan Moskow, yang digunakan menyerang kilang minyak lalu lapangan udara militer Rusia.
“Musuh kami akan…tahu cara negara Ukraina membalas dendam. Bermartabat, simetris, juga jarak jauh,” katanya, seperti disitir Reuters, Akhir Pekan (25/8/2024).
Zelensky mengungkapkan senjata baru negeri Ukraina itu telah lama digunakan untuk serangan yang mana berhasil terhadap target di dalam Rusia, tetapi tiada menyebutkan di tempat mana.
Selanjutnya, beliau menghina Presiden Rusia Vladimir Presiden Rusia yang digunakan berusia 71 tahun dan juga retorika nuklir yang pergi dari dari Moskow.
“Seorangpria tua sakit dari Lapangan Merah yang tersebut terus-menerus mengancam semua orang dengan tombol merah (nuklir) tiada akan mendiktekan garis merahnya terhadap kami,” imbuh Zelensky.
Rusia, yang dimaksud sudah menyerang tanah Ukraina dengan ribuan rudal lalu pesawat nirawak sejak menghendaki wilayah pada Februari 2022, sudah mengecam serangan pesawat nirawak negara Ukraina sebagai terorisme. Pasukan Ibu Kota Rusia bergerak forward pada wilayah timur tanah Ukraina dan juga menduduki 18% wilayah negara itu.
Zelensky telah terjadi mendesak sekutu-sekutu Kyiv agar mengizinkannya menggunakan senjata-senjata Barat untuk digunakan menyerang lebih tinggi di wilayah Rusia seperti pangkalan-pangkalan udara yang mana digunakan oleh pesawat-pesawat tempur Ibu Kota Rusia yang tersebut menghantam negeri Ukraina dengan rudal-rudal serta bom-bom luncur.













