BeritaMakassar.com – JAKARTA – Warga pada Lampung Selatan berkumpul pada Pesta Budaya untuk merayakan keberagaman budaya lalu kerukunan. Acara yang dimaksud diadakan di area Lapangan Desa Bumijaya pada Kamis (22/8/2024) itu terselenggara berkat dukungan dari Proyek Menguatkan Kohesi Sosial (SSCP). Ini adalah merupakan inisiatif dari Uni Eropa sebagai donor, dengan ChildFund International di area Indonesia sebagai pengarah, juga Yayasan Pembinaan Sosial Katholik (YPSK) sebagai mitra implementasi di dalam Indonesia.
“Tujuan keseluruhan dari kegiatan ini adalah agar rakyat di tempat Lampung dapat hidup pada damai melalui praktik-praktik berbasis budaya yang digunakan bertujuan untuk mengurangi konflik,” kata Husnul Maad, Country Director ChildFund International di tempat Indonesia.
Menurut Husnul Maad, keberagaman budaya, suku bangsa, juga agama berpotensi menyebabkan konflik di tempat masyarakat. Tetapi kita dapat mencegahnya melalui dialog lalu konstruksi konsensus pada antara warga masyarakat.
Meskipun praktik berbasis budaya ‘Piil Pesenggiri’ pada Lampung telah dilakukan mengupayakan terciptanya perdamaian antarkomunitas melalui dialog serta pengerjaan konsensus, praktik berbasis budaya perlu tambahan diintegrasikan di dalam kalangan pemuda.
“Penampil di acara ini sebagian besar adalah kaum muda. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kaum muda masih peduli juga bersedia menjunjung tinggi nilai-nilai juga prinsip-prinsip di tempat balik acara adat serta budaya,” ujar Maad.
Selain pertunjukan budaya, ada juga permainan kemudian kompetisi berdasarkan tema budaya untuk memasarkan pembentukan tim, dinamika kelompok, kemudian sportivitas.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi menyampaikan dukungan kuat terhadap inisiatif ini.
“Uni Eropa memasarkan pertukaran budaya sebagai cara untuk memulai pembangunan rekonsiliasi, saling pengertian, kemudian perdamaian. Kami menggerakkan kaum muda untuk bergabung serta menjadi pemimpin pencegahan konflik pada pada komunitas mereka,” katanya.
Nanang Ermanto, Kepala Daerah Wilayah Lampung Selatan, mengapresiasi penyelenggaraan SSCP dalam wilayah tersebut.
“SCCP merupakan inisiatif baru yang digunakan mengakibatkan isu-isu penting di tempat masyarakat. Kami berharap proyek ini dapat dilaksanakan di dalam lebih tinggi sejumlah wilayah pada Wilayah Lampung Selatan. Hal ini akan membantu kita meningkatkan kapasitas pemuda serta pengerjaan perdamaian,” katanya.