www.BeritaMakassar.com – LONDON – Keputusan Meta untuk membatalkan headset La Jolla menyoroti tantangan pada pengembangan perangkat virtual reality VR/AR premium, teristimewa dengan biaya tinggi dari teknologi seperti layar MicroOLED.
BACA JUGA- Meta Larang Konten Pro-Hamas
Meskipun fokus merek mungkin saja bergeser dari item kelas atas, Meta tetap memperlihatkan berazam pada perubahan di headset VR/AR lainnya, dengan rencana untuk Quest 4 lalu kemungkinan kacamata AR baru.
Dampak tindakan ini pada lingkungan ekonomi dapat mencakup pembaharuan strategi kompetitif lalu penyesuaian tarif untuk masih menarik bagi konsumen.
Keputusan ini diambil pasca pertimbangan matang terhadap beberapa faktor, termasuk biaya produksi yang tinggi, respon pangsa yang kurang memuaskan terhadap hasil serupa, juga fokus perusahaan pada segmen pangsa yang lebih banyak luas.
Layar MicroOLED yang tersebut direncanakan untuk La Jolla sangat mahal, yang mana akan berdampak signifikan pada nilai tukar jual akhir perangkat.
Kegagalan Apple Vision Pro untuk mendapatkan adopsi massal menyebabkan pertanyaan tentang kelayakan bursa untuk headset VR/AR kelas atas.
Penerimaan pangsa yang mana kurang baik terhadap Quest Pro, yang tersebut juga merupakan perangkat VR/AR premium, menjadi indikator tambahan bahwa pangsa kemungkinan besar belum siap untuk komoditas dengan nilai tukar tinggi.
Meta tampaknya tambahan tertarik untuk fokus pada pengembangan perangkat VR/AR yang dimaksud tambahan terjangkau lalu mudah diakses oleh konsumen massal.
Implikasi:
Keputusan ini menunjukkan perubahan strategi Meta pada pangsa VR/AR. Perusahaan sekarang ini tambahan fokus pada pengembangan lalu pengembangan barang yang dapat dijangkau oleh konsumen yang digunakan lebih banyak luas.
Pembatalan La Jolla menunjukkan bahwa persaingan pada pangsa VR/AR semakin ketat. Perusahaan-perusahaan teknologi harus cermat di memilih segmen lingkungan ekonomi kemudian teknologi yang mana akan dikembangkan.
Dengan fokus pada perangkat yang mana lebih banyak terjangkau, Meta memberikan harapan bagi konsumen yang digunakan ingin mencoba teknologi VR/AR tanpa harus mengeluarkan biaya yang digunakan terlalu besar.
.













