BeritaMakassar.com – TEL AVIV – Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menunda jadwal peluncuran dua kelompok penyerang kapal induk merekan di area Timur Tengah. Kehadiran aset-aset tempur itu untuk membela negara Israel dari ancaman serangan Iran yang dimaksud tak kunjung dilaksanakan.
Menteri Keamanan Negeri Paman Sam Lloyd Austin telah terjadi mengonfirmasi langkah yang dimaksud terhadap Menteri Perlindungan negara Israel Yoav Gallant. Demikian disampaikan juru bicara Pentagon Pat Ryder pada hari Minggu.
“Menteri menegaskan kembali hak tanah Israel untuk membela diri juga tekad kuat Amerika Serikat untuk menggalang pertahanan negeri Israel terhadap ancaman dari Iran juga mitra juga proksi regionalnya,” kata Ryder.
“Sebagai bagian dari dukungan tersebut, Menteri sudah memerintahkan peluncuran dua kelompok serang kapal induk untuk tetap saja berada dalam wilayah tersebut,” lanjut Ryder, seperti diambil Al Arabiya, Awal Minggu (26/8/2024).
Austin juga menyatakan dukungannya terhadap upaya untuk menegosiasikan gencatan senjata di dalam Jalur Kawasan Gaza juga pembebasan sandera negeri Israel yang dimaksud ditawan Hamas.
Pentagon awalnya sudah mengerahkan kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln ke wilayah yang dimaksud dengan rencana untuk menggantikan kelompok penyerang kapal induk USS Theodore Roosevelt. Namun, kedua kelompok itu sama-sama hadir pada Timur Tengah untuk membela Israel.
Sebelumnya, Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal CQ Brown tiba pada Israel, beberapa jam pasca bentrokan lintas batas besar antara tanah Israel dan juga Hizbullah Lebanon.
Jenderal Brown diperkirakan akan mengadakan rapat dengan pejabat senior militer Israel.