BeritaMakassar.com – JAKARTA – Musisi Tanah Air ramai-ramai menampilkan visual Peringatan Darurat ketika manggung. Visual yang disebutkan ditampilkan sebagai tanda untuk mengawal langkah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Namun, aksi yang dimaksud tak dapat dilaksanakan oleh Fiersa Besari. Pasalnya, pada waktu manggung di dalam salah satu acara musik, pelantun Waktu Yang Salah ini mengatakan, pihak pelaksana acara tak mengizinkan musisi yang mana tampil untuk menunjukkan atribut urusan politik apa pun pada berhadapan dengan panggung.
“Pesan dari pelaksana acara. Mohon maaf, Kawan-kawan,” tulis Fiersa di tempat akun Instagramnya, @fiersabesari, Hari Sabtu (24/8/2024).
Fiersa turut membagikan isi arahan yang disebutkan yang dimaksud memohonkan musisi untuk tak menampilkan hal apa pun yang berkaitan dengan aksi politik, baik itu secara konten visual maupun narasi. Hal ini sangat disayangkan oleh Fiersa, apalagi sejumlah musisi Indonesia yang dimaksud mulai memasang visual Peringatan Darurat ketika merekan tampil di area berhadapan dengan panggung.
“Ada nasib band, kru, vendor, dan juga buruh panggung lainnya yang digunakan dipertaruhkan. Alias: hadeh,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa penyanyi Tanah Air diketahui mulai memasang Peringatan Darurat ketika mereka itu tampil dalam acara musik. Seruan ini diharapkan mampu terus ditampilkan hingga 27 Agustus mendatang.
Sederet musisi yang digunakan telah melakukannya antara lain ada Hindia, Kunto Aji, Danilla Riyadi, lalu masih sejumlah lagi.