BeritaMakassar.com – JAKARTA – Sejumlah pemimpin dunia kerap menyamakan Pertama Menteri (PM) tanah Israel Benjamin Netanyahu dengan diktator Nazi Adolf Hitler.
Perbandingan itu bermunculan setelahnya peperangan brutal tanah Israel di dalam Wilayah Gaza yang mana hingga sekarang menewaskan tambahan dari 36.000 warga Palestina. Salah satu pemimpin dunia yang mana membandingkan Netanyahu dengan Hitler adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Perbandingan Netanyahu dengan Hitler
1. Kebijakan terhadap Grup Tertentu
Adolf Hitler dikenal sebab kebijakan genosidanya terhadap umat Yahudi kemudian kelompok minoritas lainnya selama Holocaust. Kebijakannya didasarkan pada ideologi rasis dan juga supremasi Arya.
Benjamin Netanyahu telah lama dikritik oleh beberapa pemimpin dunia juga komunitas internasional berhadapan dengan kebijakan tanah Israel terhadap Palestina. Para kritikus menuduhnya melakukan diskriminasi serta penindasan terhadap rakyat Palestina. Israel, dalam bawah kepemimpinan Netanyahu, juga digugat oleh Afrika Selatan di tempat Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
2. Kepemimpinan juga Retorika
Adolf Hitler menggunakan propaganda secara luas untuk memanipulasi opini rakyat serta mengonsolidasikan kekuasaan. Dia dikenal dengan pidato-pidato yang digunakan memicu kebencian lalu kebijakan totaliter.
Benjamin Netanyahu dikenal sebagai politisi yang mana lihai berpidato dan juga menggunakan media untuk menggalang posisinya. Dia kerap berjanji untuk tidak ada membiarkan Negara Palestina terbentuk.
Meski tiada mengidentifikasi diri sebagai penganut ideologi rasis yang tersebut ekstrem, namun pemerintahan Netanyahu diisi para politisi rasis juga berpandangan ekstrem.
3. Pemanfaatan Kekuasaan
Adolf Hitler mengatur rezim totaliter yang digunakan menindas perbedaan pendapat, menghapus hak-hak demokratis, lalu melakukan tindakan kekerasan terhadap lawan politiknya.
Benjamin Netanyahu dituduh menggunakan taktik kebijakan pemerintah yang digunakan keras juga kadang-kadang otoriter untuk mempertahankan kekuasaan, termasuk melalui koalisi urusan politik yang digunakan kontroversial.
4. Perang dan juga Konflik
Adolf Hitler memulai Perang Global II yang mana menyebabkan kematian puluhan jt orang.
Benjamin Netanyahu sudah terlibat di pertempuran kemudian konflik berulang dengan kelompok-kelompok militan Palestina serta negara-negara tetangga. Korban terbaru di Perang Wilayah Gaza yang dimaksud melibatkan rezim Netanyahu telah lama mencapai lebih banyak dari 36.000 warga Palestina.