Dunia, Umum  

Amerika Serikat Rampas Paspor Inspektur Senjata PBB pada waktu Akan Terbang ke Rusia

Amerika Serikat Rampas Paspor Inspektur Senjata PBB pada waktu Akan Terbang ke Rusia

BeritaMakassar.com – WASHINGTON – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) sudah pernah merampas paspor mantan tentara Korps Marinir Amerika yang dimaksud juga inspektur senjata PBB, Scott Ritter, pada waktu akan terbang ke Rusia.

Ritter sedang bersiap untuk perjalanan ke Rusia guna mengunjungi Pertemuan Perekonomian Internasional St Petersburg (SPIEF). Namun, beliau tanpa peringatan ditarik dari pesawat kemudian dokumennya disita.

“Saya sedang menaiki pesawat. Tiga petugas [polisi] menarik saya ke samping. Mereka mengambil paspor saya,” katanya terhadap Russia Today, Mulai Pekan (3/6/2024).

“Ketika ditanya alasannya, merek menjawab ‘perintah Departemen Luar Negeri’. Mereka tidak ada punya informasi tambahan lanjut untuk saya,” lanjut Ritter.

“Mereka menarik tas saya dari pesawat, lalu mengantar saya pergi dari bandara. Mereka menyimpan paspor saya.”

Pemerintah Rusia menyalahkan tindakan pemerintah Amerika Serikat terhadap warganya tersebut.

“Apakah ini diadakan sesuai dengan Amandemen Pertama atau Keempat?” tanya juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, mengomentari perampasan paspor Ritter.

Amandemen Pertama terhadap konstitusi Amerika Serikat melindungi kebebasan berbicara, pers dan juga berkumpul, sedangkan Amandemen Keempat melarang pemerintah melakukan penggeledahan lalu penyitaan yang dimaksud tak wajar.

Ritter adalah mantan perwira intelijen Korps Marinir AS, yang mana kemudian menjabat sebagai inspektur senjata Negeri Paman Sam kemudian PBB di dalam Irak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *