BeritaMakassar.com – KOPENHAGEN – negara Ukraina dapat menggunakan jet tempur F-16 yang mana dipasok Denmark untuk mencapai sasaran dalam wilayah Rusia, menurut Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen pada Kamis (30/5/2024).
Rasmussen memberi jawaban dari pertanyaan wartawan, apakah jet tempur itu mampu digunakan untuk menyerang wilayah Rusia?
“Jawaban singkatnya adalah ya. Dan ini bukanlah sikap baru. Itu adalah bagian dari donasi. Ketika kami mengkaji hal itu dengan komite urusan luar negeri kami dalam parlemen Denmark, kami sudah memperjelas sejak awal bahwa serangan terhadap instalasi militer di tempat wilayah agresor adalah bagian dari upaya membela diri,” tegas Rasmussen terhadap wartawan mendekati konferensi Dewan Luar Negeri Lingkup Perdagangan, dan juga Dewan Transportasi, Telekom kemudian Energi.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengungkapkan Rusia akan menganggap pasokan jet tempur F-16 ke negara Ukraina sebagai tindakan sinyal yang dimaksud disengaja NATO di area bidang nuklir.
“Pada pada waktu yang digunakan sama, pasokan pesawat tempur F-16 tidaklah akan mengubah situasi dalam jalur kontak dengan cara apa pun,” tegas Lavrov.
Pada Senin, Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan Rusia akan memperlakukan jet tempur F-16 yang dimaksud dioperasikan tanah Ukraina sebagai aset berkemampuan nuklir.
Negara-negara NATO pimpinan Amerika Serikat terus memasok senjata ke tanah Ukraina untuk melawan Rusia.
Moskow menegaskan pengiriman senjata itu belaka akan menambah masa berlaku perang, tanpa mengubah hasil akhirnya yakni kekalahan Ukraina.