BeritaMakassar.com –
Jakarta – PT Pertelekomunikasian Indonesia Tbk (TLKM) mengumumkan pencapaian labanya pada kuartal I-2024. BUMN ini meraup laba Mata Uang Rupiah 6,173 triliun.
Dibandingkan dengan laba kuartal I-2023 yang sebesar Simbol Rupiah 6,355 triliun, jumlah agregat laba Telkom turun tipis.
Namun belakangan harga jual saham Telkom turun. Hal ini turut menjadi sorotan anggota Komisi VI DPR RI, salah satunya Rieke Diah Pitaloka.
Rieke mengatakan, sebelum rapat dengar pendapat (RDP) dengan Telkom dimulai, ia sempat cek saham Telkom. Ia mengaku terkejut dikarenakan nilainya turun diangkat Simbol Rupiah 2.760.
Ia kemudian mempertanyakan kira-kira apa faktor menurunnya harga saham Telkom.
“Tadi iseng saya pak, saya ngecek saham Telkom, kurang lebih banyak 1 jam yang digunakan lalu, artinya hari ini 30 Mei 2024 turun ya dinilai Simbol Rupiah 2.760. Lalu saya coba iseng saya lihat tahun sebelumnya di tempat bulan Juli 2023 itu diangka Rupiah 4.400,” ujar Rieke pada waktu RDP Komisi VI DPR RI dengan Telkom Indonesia, Kamis (30/5/2024).
“Sepanjang sepengetahuan saya, barangkali saya salah bapak, saham Telkom itu bukan pernah ada di dalam hitungan 3.000, jarang sekali, dalam bawah 3.000 ya pak. Tolong kami diberikan penjelasan apa yang dimaksud mengakibatkan anjloknya saham Telkom.” sambungnya.
Menjawab pertanyaan Rieke, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah memaparkan pemicu turunnya harga saham Telkom.
Pertama, ada faktor global yang tersebut memengaruhi anjloknya biaya saham Telkom yakni bunga The Fed masih tinggi. Kemudian diperparah dengan kurs dolar yang digunakan semakin menguat terhadap rupiah.
“80 persen penanam modal kita dari luar, bahkan kalau di tempat zoom lagi sebagian besar di dalam AS. Terus diperparah lagi kurs dolar yang mana menguat terhadap rupiah,” jelas Ririek.
Lalu ada faktor pada negeri seperti pemilu, juga persaingan dan juga sebagainya. Telkom, kata Ririek, bukanlah satu-satunya operator yang digunakan sahamnya merosot.
“Yang turun tiada hanya saja Telkom tapi dua operator lain juga bergabung turun,” pungkasnya.