www.BeritaMakassar.com –
Jakarta – Pemain internet Indonesia terancam tertutup satu per satu dikarenakan kedatangan Starlink ke tanah air. Penyebabnya perusahaan milik Elon Musk menawarkan biaya yang dimaksud tergolong lebih banyak ekonomis juga promo biaya khusus untuk perangkat kerasnya.
Sebagai informasi, Starlink menawarkan nilai termurah layanannya senilai Rupiah 750 ribu. Sementara perangkatnya dibanderol Rupiah 7,8 jt dan juga hingga 10 Juni mendapatkan nilai promo Simbol Rupiah 4,6 jutaan.
“Contoh nilai tukar lokal yang dimaksud paling diskon untuk VSAT yang dimaksud unlimited itu Simbol Rupiah 3,5 juta, sedangkan nilai tukar Starlink itu Rupiah 750 ribu. Bisa dihitung berapa kali perbedaan harganya. Harga perangkat paling ekonomis di dalam lokal Simbol Rupiah 9,1 juta, Starlink yang promo 4,6 juta,” ungkap Sekjen ASSI Sigit Jatiputro di area Gedung KPPU, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Dia menyatakan perusahaan lokal sudah ada terimbas masuknya Starlink ke Indonesia. Contohnya pelanggan baru sudah ada terlihat berpindah ke Starlink.
Untuk kepastian berapa penurunan penjualan, beliau meminta-minta mengawasi beberapa waktu ke depan. Namun ia meramalkan pemain Vsat lokal kemungkinan tak akan bertahan hingga setahun ke depan.
“Saya bukan tahu tapi kalau diambil ekstremnya kemungkinan besar pemain Vsat pada negeri tidaklah akan bertahan di setahun,” kata Sigit.
Pemain yang terdampak khususnya pada wilayah perdesaan juga maritim. Hal ini biasanya diambil oleh para pemain layanan berbasis satelit.
Sementara perusahaan Fixed Broadband masih bisa jadi bertahan. Namun Sigit menyatakan tak melakukan penutupan kemungkinan juga akan bernasib sama.
“Di kota masih perlu waktu berkompetisi dengan First Dunia Pers juga Indihome. Tapi enggak menghentikan kemungkinan,” jelasnya.
Artikel Selanjutnya Alasan Warga Bandung Pakai Starlink Rela Bayar Mahal
